BERITABANGSA.ID, BANGKALAN – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menggelar Safari Ramadan 1446 H dengan menemui Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, di Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (17/3).
Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, bersama Manager WMO Field, M. Basuki Rakhmad.
Mereka membahas sinergi antara industri migas dan pemerintah daerah dalam menjaga pasokan energi nasional sekaligus mendukung pembangunan daerah.
Selain itu, SKK Migas dan PHE WMO juga menyelaraskan program pemberdayaan masyarakat dengan rencana strategis Pemkab Bangkalan.
Salah satu bentuk kontribusi nyata dalam Safari Ramadan kali ini adalah pembagian 3.973 paket sembako untuk masyarakat nelayan di Kecamatan Klampis, Sepulu, dan Tanjungbumi.
Sebanyak 200 paket sembako secara simbolis diserahkan langsung kepada Bupati Bangkalan, bersamaan dengan bantuan bagi korban banjir di Desa Blega, Nyior Manes, Kajjan, dan Karang Panasan, Kecamatan Blega.
Manager WMO Field, M. Basuki Rakhmad, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen PHE WMO dalam berbagi dengan masyarakat, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.
“Penyerahan bantuan ini adalah bagian dari kepedulian dan komitmen PHE WMO untuk berbagi dengan masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menambahkan bahwa kontribusi mereka bukan hanya di sektor energi, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sebagai bagian dari sektor energi, kami sadar bahwa kontribusi kami tidak hanya dalam bidang energi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar,” kata Anggono.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh SKK Migas dan PHE WMO.
Ia menilai bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama nelayan yang sedang menghadapi masa paceklik serta warga terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih kepada SKK Migas dan PHE WMO yang telah membantu kami, khususnya bagi masyarakat yang terdampak banjir dan nelayan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” kata Lukman.
Ia juga berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut demi memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Bangkalan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id