Terkini

DLH Tulungagung Gercep Monitor Kualitas Air Pabrik Mi Soun Pasca Audensi

19
×

DLH Tulungagung Gercep Monitor Kualitas Air Pabrik Mi Soun Pasca Audensi

Sebarkan artikel ini
DLH
Tim monitoring dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, saat melakukan pengecekan dan mengsampling baku mutu air di sumur warga areal terdekat pabrik mi soun Kecamatan Boyolangu. Dok: Andi/Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, TULUNGAGUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung dengan cepat mengecek kualitas air sumur warga di sekitar pabrik Mi Soun di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung pasca audiensi dengan gerakan masyarakat adil sejahtera (GMAS).

Di sini DLH memastikan limbah yang dihasilkan pabrik itu telah sesuai standar baku mutu lingkungan.

Tim DLH mengecek langsung ke lokasi, termasuk pengambilan sampel air di rumah warga untuk diuji di laboratorium, Selasa (18/3/3025)

Yahya selaku Sekretaris DLH, mengucapkan terima kasih sudah dibantu dalam mengawasi lingkungan dari ancaman pencemaran.

DLH sudah menyiapkan tim untuk turun ke lokasi dalam monitoring bersama Kabid yang membidangi.

Edi Santoso selaku Kepala Bidang (Kabid) Penaatan menindak langsung monitoring ke sumur masyarakat di sekitar pabrik mi soun Surya Buana, Kecamatan Boyolangu.

“Kami dari DLH sudah verifikasi ke lapangan terkait pengaduan itu. Terhadap kewajiban pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang dilakukan perusahan Mi Soun dan selanjutnya petugas dari DLH bersama LSM GMAS serta perangkat dari Kelurahan Boyolangu melakukan pengambilan sampel air sumur warga di sekitar lokasi perusahaan yang diduga tercemar limbah untuk dilakukan pengujian,” tegasnya.

Suroso selaku Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. Sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat terkait pengelolaan limbah cair dan padat di pabrik Mi Soun.

“Kami DLH Tulungagung telah mengambil langkah-langkah di antaranya dengan melakukan pengujian kualitas air sumur di permukiman warga untuk mengetahui kemungkinan adanya pencemaran air. Hasil uji nantinya akan dianalisa lebih lanjut sebagai bahan evaluasi dan pembinaan terhadap perusahaan.
Adapun hasil uji sampel air sumur untuk saat ini masih dalam proses analisa di laboratorium,” ujarnya.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pencemaran yang berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Hasil pengujian ini nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan langkah selanjutnya,” imbuhnya.

Dari pihak pabrik M Soun, sendiri menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan DLH dan berkomitmen menjalankan pengelolaan limbah sesuai regulasi yang berlaku.

DLH berencana terus memantau perkembangan ini dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ditemukan indikasi pencemaran lingkungan lebih lanjut.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60