BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Bulan suci Ramadan menjadi momen meningkatkan ibadah. Tak ketinggalan siswa SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang semangat mengerjakan buku tugas dari sekolah.
Buku itu berisi berbagai kegiatan keagamaan, salah satunya merangkum materi ceramah tiap usai salat tarawih, di masjid, musala, televisi, atau dari YouTube.
Plt Kepala SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang, Khoirotun Nisak, menjelaskan dengan demikian pemahaman agama siswa meningkat dan terlatih mendokumentasikan ilmu yang didapat.
“Harapannya lagi, anak-anak bisa lebih memahami makna Ramadan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Selain mengisi tugas di buku Ramadan, mereka juga mengikuti Pondok Ramadan, berisi kegiatan ibadah berjamaah, yakni salat 5 waktu, tadarus Alquran, salat duha, merangkum ceramah, infaq, sodaqoh, tarawih dan mengisi buku ramadan.
“Untuk tadarus, yang belum lancar membaca diperbolehkan menggunakan metode tilawati sesuai jilid yang sedang mereka pelajari,” papar Nisak.
Di awal Ramadan, tepatnya Minggu, 9 Maret 2025, para siswa diberi tugas khusus mendata kearifan lokal dan sejarah Islam.
“Mereka diminta silaturahim ke saudara dan ziarah makam leluhur. Berkunjung ke tokoh agama untuk dapat pencerahan, sejarah tokoh agama Islam di lingkungan mereka,” tambahnya.
Kata Kepala SDN Tompokersan 02 Lumajang ini setiap siswa diminta untuk membuat laporan berupa foto dan tulisan, baik tulisan tangan atau ketik.
Di sini pendampingan orang tua dalam setiap kegiatan di buku Ramadan harus mendapat tanda tangan orang tua sebagai bentuk dukungan dan pengawasan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id