BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – PT Sinergi Gula Nasional (SGN), melalui PG Djatiroto menggelar gerakan pasar murah (GKM) di berbagai lokasi di Kabupaten Lumajang.
Operasi pasar ini berlangsung mulai 5 hingga 12 Maret 2025, yang mencakup beberapa kecamatan, di antaranya Randuagung, Rowokangkung, dan Jatiroto.
Manajer Keuangan dan Umum PG Djatiroto, Apit Eko Prihantono menyampaikan program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh gula dengan harga stabil di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan gula dengan harga terjangkau, yaitu Rp15 ribu per kilogram,” ujar Apit, Rabu (12/3/2025).
Berikut adalah jadwal dan lokasi operasi pasar gula, tanggal 5 Maret 2025 : Kantor HGU Desa Ledok & Balai Desa Gedang Mas, Kecamatan Randuagung, tanggal 6 Maret 2025,di Persil Sumbersuko & Balai Desa Kali Dilem, Kecamatan Randuagung.
Kemudian tanggal 7 Maret 2025 di Balai Desa Sumbersari dan Balai Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, tanggal 8 Maret 2025 : Kantor HGU Banyuputih & Balai Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung
Dan pada 10 Maret 2025 di Balai Desa Rojopolo & Balai Desa Sukosari, Kecamatam Jatiroto, 11 Maret 2025 di Balai Desa Jatiroto, serta 12 Maret 2025 di Kantor Kecamatan Jatiroto.
Agar pemerataan tetap terjaga, kata Apit ada aturan untuk pembelian, setiap warga hanya dibatasi beli 2 kilogram gula dengan menunjukkan KTP.
Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan lebih banyak masyarakat dapat menikmati manfaat dari pasar murah ini.
Pasar murah ini mendapat sambutan positif dari warga. Harga gula yang cenderung naik beberapa waktu terakhir membuat inisiatif ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
“Kami sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Harga di pasaran saat ini cukup tinggi, jadi program ini meringankan beban kami,” ujar Siti, warga Randuagung di Desa Gedang Mas.
Dengan program ini, diharapkan kebutuhan gula masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang lebih stabil, serta membantu mengendalikan lonjakan harga di pasaran.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.