BERITABANGSA.ID, KEDIRI – Masyarakat Desa Tunglur di buat heboh menyusul ditemukannya seonggok bayi yang sudah membusuk hanyut di aliran drainase tepi Jalan Sidowarek, Dusun/Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Penemuan ini kali pertama diketahui oleh suami Lusiana, bernama Masrur. Saat itu, Masrur tengah membersihkan rumput sekitar di sepanjang aliran tepi drainase yang ada di depan rumahnya.
“Saat ini suami saya sedang di sawah. Tadi pagi kok kejadiannya, pukul 6:30 WIB,” kata Lusiana, Selasa (11/03/2025).
Saat bersih-bersih di dalam rumah, Lusiana mengaku dari luar diteriaki oleh suami, yang katanya melihat mayat bayi tengkurap di saluran drainase itu.
“Kata Bapak sebelumnya telah tercium bau busuk saat bersih-bersih, namun ia mengira hanyalah sebuah bangkai hewan. Saat di telisik dan ternyata ditemukan jasad bayi mengapung di tengah selokan,” ujarnya.
Mengetahui adanya mayat bayi, Masrur langsung melaporkan penemuan itu ke ketua RT setempat, dan dilanjutkan melapor ke pihak kepolisian.
Sementara melalui Kepala Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Masyhudi menerangkan, bahwa aliran ini tidak pernah ada air yang mengalir, kecuali saat hujan deras saja.
“Ya saya juga kaget, kok sekali ada air mengalir malah membawa sebuah jasad bayi,” terangnya.
Pihaknya saat ini juga tengah melakukan proses penggalian informasi lebih lanjut terkait apakah ada dari salah satu warganya yang baru melahirkan.
Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan kondisi jasad saat itu posisinya tengkurap dan ditemukan sudah rusak karena membusuk.
“Mungkin akibat terkena bebatuan saat membawa jasad bayi ini sebelum akhirnya ditemukan oleh warga,” terang Kapolsek.
Saat ini jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu tengah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id