Selain amunisi, petugas juga menyita lima senjata api, terdiri dari dua senjata rakitan jenis Fajar dan tiga senjata api laras pendek.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum pengungkapan kasus ini, polisi telah melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Perumahan Kalianyar, Desa Kalianyar, Kapas, Bojonegoro pada Sabtu (8/3).
Penggerebekan dilakukan oleh personel gabungan dari Polda Jatim dan Satgassus Mabes Polri mulai pukul 13.00 – 22.30 WIB.
Saat penggerebekan, polisi menemukan seorang perempuan yang merupakan istri penghuni rumah dan dua pria yang diduga sebagai pekerja di bengkel perakitan.
Kepala Desa Kalianyar, Ibnu Ismail, membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
“Iya Sabtu kemarin. Pihak desa hanya diminta jadi saksi, infonya tempat perakitan senjata. Kebetulan saya tidak di rumah, jadi diwakili oleh salah satu perangkat. Rumah itu dikontrakkan dan bukan warga Kalianyar,” terang Kades Ibnu Ismail.
Dari penggeledahan, polisi menyita beberapa mesin bubut yang digunakan untuk perakitan senjata.
“Yang saya tahu ada mesin yang diangkut pakai mobil towing dan pakai pikap, soalnya ditutup terpal,” ucap AT, salah satu warga setempat.
Kapolda Papua menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan oknum TNI/Polri aktif dalam kasus ini.
Namun, ia juga memberikan peringatan keras jika di kemudian hari ditemukan anggota yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada KKB.
“Kalau ada anggota TNI yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata, maka mereka wajib dihukum dengan ditembak mati, karena mereka sangat sadar bahwa senjata tersebut akan digunakan untuk membunuh rekan mereka yang bertugas di wilayah konflik,” tegas Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin.
Pengungkapan jaringan penyelundupan senjata api ini menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam memutus rantai pasokan logistik yang selama ini mendukung aksi KKB di Papua.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menekan aktivitas KKB dan mengurangi potensi konflik bersenjata di wilayah tersebut.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id