Terkini

IPPNU Jatim Siapkan 12 Kader Jadi Kontributor Jurnal Ilmiah Bereputasi

6
×

IPPNU Jatim Siapkan 12 Kader Jadi Kontributor Jurnal Ilmiah Bereputasi

Sebarkan artikel ini
IPPNU

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur mengambil langkah strategis menggelar Workshop Kepenulisan dan Pengelolaan Jurnal pada Minggu (9/3/2025).

Kegiatan ini berhasil menyiapkan 12 kader IPPNU sebagai embrio kontributor untuk Journal of Islamic Youth (JIY), jurnal ilmiah yang ditargetkan menembus indeksasi bereputasi hingga tingkat Scopus.

Ketua PW IPPNU Jatim, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah, menegaskan bahwa workshop ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun tradisi akademik di kalangan kader IPPNU.

“Hari ini, kita tidak hanya berbicara tentang jurnal, tetapi juga membangun ekosistem keilmuan yang lebih kuat di IPPNU. Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya aktif di organisasi, tetapi juga memiliki kontribusi akademik nyata melalui penelitian dan publikasi ilmiah,” ujar Aisyah dalam sambutannya.

Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, Ketua Asosiasi Relawan Jurnal LPTNU (ARJUNU), menekankan pentingnya kualitas dan konsistensi dalam pengelolaan jurnal ilmiah.

Menurutnya, banyak jurnal gagal mencapai indeksasi tinggi bukan karena kekurangan artikel, melainkan lemahnya standar kualitas.

“Menulis artikel ilmiah bukan sekadar menyusun kata-kata, tetapi membangun argumen berbasis riset yang kuat. Artikel harus memiliki kebaruan, metodologi yang jelas, dan kontribusi signifikan bagi keilmuan. Jika kita ingin jurnal ini terindeks di Sinta, bahkan Scopus, maka standar ini harus kita penuhi sejak awal,” jelas Fifi.

Ia memberikan tantangan kepada peserta workshop untuk segera menyiapkan paper mereka agar bisa diterbitkan di edisi mendatang JIY.

Hasilnya, 12 kader IPPNU kini siap berkontribusi sebagai penulis inti, sebuah langkah awal menuju pengembangan jurnal bereputasi.

Keseriusan PW IPPNU Jatim dalam mengembangkan jurnal ilmiah juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama ARJUNU.

Kesepakatan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam pengelolaan JIY agar mencapai standar akademik tertinggi.

Dwi Marta, Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Keilmuan PW IPPNU Jatim, menyebut bahwa momentum ini sangat strategis, terutama karena bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional.

“Momentum ini bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Ini adalah simbol bahwa perempuan, khususnya kader IPPNU, harus mengambil peran strategis dalam dunia akademik. Kami ingin menciptakan tradisi riset yang berkelanjutan, dan hari ini adalah langkah awalnya,” ungkapnya.

Ke depan, IPPNU Jatim menargetkan JIY dapat mencapai akreditasi nasional hingga internasional. Dengan dukungan ARJUNU dan komitmen para pengelolanya, optimisme itu kini mulai mengkristal menjadi agenda konkret.

“Hari ini kita memulai perjalanan panjang. Namun satu hal yang pasti, jika kita terus menjaga kualitas, disiplin, dan konsistensi, bukan tidak mungkin JIY suatu hari nanti akan sejajar dengan jurnal-jurnal bereputasi lainnya,” tegas Dwi Marta.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60