BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur mengambil langkah strategis dalam membangun ekosistem literasi akademik dengan mengadakan workshop kepenulisan dan pengelolaan Jurnal, Minggu (9/3/2025) di Ruang Rapat PWNU Jatim.
Dengan menggandeng Asosiasi Relawan Jurnal LPTNU (Arjunu) peserta diberi bekal ilmu komprehensif terutama bagi para pengelola Journal of Islamic Youth (JIY).
Workshop ini menghadirkan Doktor Fifi Khoirul Fitriyah, akademisi sekaligus Ketua Arjunu, sebagai pemateri utama.
Diskusi yang berlangsung fokus pada tiga aspek utama: strategi pengelolaan jurnal, peningkatan kualitas artikel ilmiah, dan proses indeksasi jurnal dalam sistem akademik bereputasi.
“Mengelola jurnal bukan hanya soal menerbitkan artikel, tetapi juga memastikan kualitas dan keberlanjutannya. Salah satu indikator jurnal berkualitas adalah mampu terindeks dalam database bereputasi seperti Sinta atau bahkan Scopus,” jelas Fifi.
Pakar pengelolaan jurnal itu menekankan pentingnya standar kualitas artikel yang masuk ke jurnal.
“Artikel yang baik harus berbasis riset yang kuat, memiliki novelty atau kebaruan, serta ditulis dengan metodologi yang jelas. Kualitas ini yang akan menentukan apakah jurnal bisa naik peringkat dalam indeksasi ilmiah,” tambahnya.
Ketua PW IPPNU Jatim, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah, mengatakan workshop ini merupakan bagian dari strategi organisasi dalam membangun tradisi akademik yang lebih kuat di kalangan kader.
“Atas nama Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya workshop ini. Bagi kami, ini bukan sekadar acara, tetapi merupakan aksi nyata dalam membangun budaya literasi di kalangan kader IPPNU,” ujar Aisyah.
Ia juga menekankan, kemampuan menulis ilmiah menjadi bekal penting bagi kader IPPNU dalam menghadapi kompleksitas zaman.
