BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Tim Anti Bandit Reskrim Polsek Simokerto berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Kebon Dalem, Surabaya, pada Sabtu (8/3/2025) malam.
Pelaku yang diketahui berinisial AH (33) ini tidak berkutik saat diamankan petugas yang berpakaian preman.
Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat setelah salat tarawih sekitar pukul 20.00 WIB, yang menyebutkan keberadaan pelaku di sekitar lokasi. Dengan sigap, tim yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Royan, langsung bergerak menuju tempat kejadian.
Saat diinterogasi di lokasi, Ahmad Hafid mengakui telah melakukan aksi curanmor di 7 lokasi berbeda, yakni, Jalan Sencaki (3 unit motor matic), Jalan Sidokapasan (1 unit), Jalan Donokerto (1 unit), Jalan Nyamplungan (1 unit) dan Jalan Undaan (1 unit).
Modus yang digunakan pelaku adalah mencari motor matic yang terparkir di luar rumah di kawasan permukiman sepi. Dengan menggunakan kunci T, ia merusak kontak motor sebelum membawa kabur kendaraan.
Dalam setiap aksinya, pelaku tidak sendirian. Ia dibantu oleh dua rekannya yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 4 buah spion motor, 1 buah kunci T, serta jaket hitam yang dikenakan pelaku saat mencuri motor di Jalan Donokerto.
Ahmad Hafid mengaku bahwa hasil curian tersebut dijual kepada seorang penadah berinisial MB dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp2,2 juta per unit.
Uang hasil kejahatan itu digunakannya untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu serta memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkirkan kendaraan, terutama di lokasi terbuka.
“Kami sarankan untuk menggunakan kunci ganda atau gembok cakram agar tidak menjadi korban kejahatan serupa,” ujarnya.
Sementara itu, dua rekan pelaku yang masih buron terus dalam pengejaran. Polisi mengimbau siapa saja yang memiliki informasi terkait keberadaan mereka untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraannya serta selalu melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.