Pemerintahan

Bukber dengan Ribuan Warga, Bupati Kediri Beri Solusi Konkret ke Ibu-ibu Penanya

9
×

Bukber dengan Ribuan Warga, Bupati Kediri Beri Solusi Konkret ke Ibu-ibu Penanya

Sebarkan artikel ini
Bupati Kediri
Ribuan masyarakat padati halaman belakang pemerintah kabupaten Kediri dalam acara buka bersama mas Bupati

BERITABANGSA.ID, KEDIRI – Ribuan masyarakat memadati halaman belakang Pemerintah Kabupaten Kediri dalam acara tasyakuran serta buka bersama yang diinisiasi oleh Hanindito Himawan Pramana, Bupati Kediri, Jumat (7/3/2025).

Acara ini dikemas sedemikian rupa dengan tagline Kabupaten Kediri, yakni “Kediri Berbudaya” dengan menampilkan pertunjukan kesenian tari reog, sekaligus menjadi ungkapan rasa syukur Mas Dito, yang kembali dapat mandat rakyat memimpin Kabupaten Kediri bersama Wabup Dewi Maria Ulfa, 5 tahun ke depan.

“Doakan saya dan Mbak Dewi bisa memimpin Kabupaten Kediri menjadi kabupaten gemah ripah loh jinawi. Saya ingin mendengar keluhan panjenengan yang belum pernah saya dengar,” kata Mas Ditho, sapaan akrab Bupati Kediri.

Mendekati waktu berbuka, Mas Ditho memberi kesempatan beberapa warga dari ribuan masyarakat yang hadir.

Sri Endah Wahyuni, salah seorang warga asal Desa Menang, Kecamatan Pagu, mengeluhkan adanya pelengsengan sungai rusak di depan rumahnya. Bahkan di kala hujan, debit naik dan air sungai masuk rumahnya.

“Yang saya ingat, dulu perbaikannya terakhir di tahun 2011, jadi setelah itu tidak ada perbaikan lagi. Saya mohon kepada Mas Bup, tolong segera diperbaiki lagi,” kata Sri kepada Bupati Kediri.

Menanggapi adanya aduan dari salah satu warganya seperti itu, Mas Ditho seketika menjanjikan secepatnya akan ada pihak dari Pemkab Kediri melalui PUPR datang ke lokasi untuk survei.

“Jadi insyaallah secepatnya akan dilakukan peninjauan terlebih dahulu sebelum akhirnya nanti dibenahi,” ujar Mas Bup.

Didapati, saat ini Sri Endah Wahyuni adalah seorang Ibu rumah tangga yang tinggal sendirian di rumah bersama dengan anaknya.

Ia menceritakan dia memiliki dua anak yang masih sekolah, sementara suaminya bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta.

Untuk mencukupi kebutuhan, ia menjalani berbagai pekerjaan, seperti tukang pijat, pembuat kasur, dan berjualan makanan.

Dalam menjalankan usahanya, Sri mengaku membutuhkan rombong untuk berjualan mie jeblew (makanan mie kekinian /Red) di depan rumahnya.

Mas Ditho pun segera menginstruksikan kepada jajarannya untuk membantu meringankan beban Sri Endah Wahyuni, seperti memberikan sebuah rombong kepadanya.

Tak hanya itu, bahkan, Sri Endah Wahyuni ini juga mendapat bantuan beasiswa kepada 2 orang anaknya yang saat ini tengah menempuh jenjang pendidikan SMK dan SD.

“Alhamdulillah, tadi saya juga sangat senang sekali mendapati keperdulian dan respon langsung dari Mas Bupati. Semoga kedepannya mampu membawa Kediri sesuai dengan harapannya, terlebih memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ungkap Sri Endah Wahyuni.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60