BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO – Kabupaten Mojokerto kini resmi memiliki pemimpin baru. Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, bersama Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian, telah memulai masa kepemimpinannya usai serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar DPRD setempat, Rabu, 5 Maret 2025 lalu.
Sertijab ini berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto dengan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, serta perwakilan partai politik. Sayangnya, bupati sebelumnya, Ikfina Fahmawati, tidak hadir, sehingga serah terima jabatan diwakilkan oleh Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko.
Dalam pidato perdananya sebagai Bupati Mojokerto, Gus Barra memperkenalkan Catur Abipraya Mubarok, konsep visi dan misi yang akan menjadi landasan kebijakan selama 5 tahun ke depan.
Ada 4 fokus program yang dijalankan yakni, pertama, peningkatan akses kesehatan. Kepesertaan BPJS Kesehatan warga yang belum terkafer ada 27 persen dari total populasi akan diaktifkan.
Kedua, kesejahteraan tenaga pendidik, berupa insentif guru TPQ dinaikkan. Ketiga,
pmindahan Ibu Kota Kabupaten Mojokerto, dan terakhir pembangunan infrastruktur
Fokus utama, perbaikan jalan dan peningkatan sarana pendidikan.
“Kami ingin pastikan layanan kesehatan mudah diakses masyarakat serta memberikan perhatian khusus kepada tenaga pendidik, yakni guru TPQ,” ujar Gus Barra.
Program pembangunan infrastruktur akan mulai berjalan, sedangkan kebijakan efisiensi anggaran akan diterapkan, namun tidak akan menyentuh sektor pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam menjalankan program pembangunan. Salah satunya sekolah rakyat (SR), boarding school untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mereka mendapat pendidikan lebih baik.
Khofifah juga menyoroti pengelolaan Dana Desa (DD), yang diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal, termasuk dalam memperkuat koperasi desa merah putih sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa.
Dengan dimulainya kepemimpinan Gus Barra, masyarakat Mojokerto menaruh harapan besar pada realisasi program Catur Abipraya Mubarok demi kemajuan daerah yang lebih baik.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id