Pemerintahan

Wagub Jatim Dukung Kepemimpinan Wali Kota Vinanda Prameswari dan Gus Qowim

15
×

Wagub Jatim Dukung Kepemimpinan Wali Kota Vinanda Prameswari dan Gus Qowim

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kediri
Prosesi serah terima jabatan walikota yang baru dengan dihadiri langsung oleh Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak di gedung DPRD Kota Kediri

BERITABANGSA.ID, KEDIRI – Serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri resmi dilaksanakan dalam rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, Rabu (5/3/2025).

Peralihan kepemimpinan yang baru ini dari Pj Wali Kota Kediri Zanariah diberikan kepada pasangan wali kota dan wakil wali kota yang baru dilantik, Vinanda Prameswari dan Gus Qowim, disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengungkapkan Kota Kediri merupakan kota tertua di Jawa Timur yang memiliki luas wilayah 67,2 kilometer persegi. Dibagi menjadi tiga kecamatan dengan jumlah penduduk 300.460 jiwa pada 2024, Kota Kediri ini masih menjadi primadona.

Berada pada posisi yang cukup strategis ini menjadikan Kota Kediri sebagai penghubung dan transit para pengunjung dari berbagai daerah sekitar. Terlebih hadirnya Bandara Dhoho membuka peluang luas masuknya pengunjung ke Kota Tahu Kediri.

“Ada beberapa potensi di Kota Kediri. Ada pendidikan dan kesehatan. Lalu ekonomi, infrastruktur, dan budaya, serta tata kelola dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Mbak Vinanda sapaan akrab Wali Kota Kediri.

Lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya ini mengatakan, di antara peluang dan potensi yang dimiliki Kota Kediri tentu ada berbagai tantangan perkotaan yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan.

Perhatian dan penanganan itu antara lain bidang kesehatan dan pendidikan, ekonomi dan lapangan kerja, pariwisata dan branding kota, tata kelola dan pengelolaan anggaran, lingkungan dan kesiapsiagaan, serta partisipasi publik dan layanan administrasi.

Maka dari itu, Mbak Wali mengajak seluruh lapisan pihak untuk bersama mewujudkan Kota Kediri yang MAPAN, karena tantangan dari sebuah Kota dapat diatasi dengan kolaborasi yang solid.

Ia juga sempat meminta saran dan arahan kepada Wakil Gubernur untuk menjalankan roda pemerintahan guna selaras dengan Asta Cita serta Nawa Bhakti Satya.

“Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk membersamai kami menjalankan amanah ini. Kami terbuka dengan masukan yang konstruktif guna membangun Kota Kediri semakin MAPAN,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur menyebut Kota Kediri dalam satu posisi yang menentukan, di mana PDRB-nya (Produk Domestik Regional Bruto) didominasi oleh industri pengolahan lebih dari 80%.

Pengembangan wilayah barat Sungai Brantas menjadi titik utama, terlebih posisi Kota Kediri diperkuat dengan daya tarik ekonomi kreatif dan digital. Maka dari itu, fungsi pariwisatanya juga harus didorong dan menjadi trendsetter.

“Indeks Kota Kediri sudah baik, kemiskinan rendah, pengangguran rendah, dan IPMnya tinggi. Apabila dirasa masih ada yang missing link bisa dirumuskan dalam indikator yang konkrit,” ujar Emil Elistianto Dardak.

Ia juga memberikan arahan terkait penyediaan lapangan pekerjaan bahwa Pemkot Kediri harus menyiapkan empat standar, seperti infrastruktur yang baik, kemudahan perizinan, perbaikan kualitas SDM, serta menjaga keamanan dan kondusifitas.

“Kami optimis dengan pemerintahan yang baru ini. Karena melihat soliditas dari dewan, wali kota dan wakil wali kota serta dukungan forkopimda. Kalau ini konsisten terjaga kami optimis kedepannya bisa lebih maju,” ungkapnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60