Pemerintahan

Kembalikan Barang di Kantor Bupati, Bupati Indah: “Mau Kerja Tenang, Tanpa Mikir Utang”

21
×

Kembalikan Barang di Kantor Bupati, Bupati Indah: “Mau Kerja Tenang, Tanpa Mikir Utang”

Sebarkan artikel ini
Indah
Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Sekda Lumajang Agus Triyono saat mengecek barang diruang kerja Bupati Lumajang

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Bunda Indah Masdar, Bupati Lumajang, menegaskan dirinya ingin kerja tenang tanpa memikirkan hutang.

Demikian diungkap menyusul langkah tegas yang dia ambil dengan mengembalikan barang-barang di Kantor Bupati yang masih belum dibayar Setda Pemkab, saat ngantor di hari pertama.

Bunda Indah memutuskan untuk membongkar dan menurunkan barang-barang yang belum dilunasi oleh Pemda, meski nilai barang-barang itu mencapai ratusan juta rupiah.

“Saya ingin bekerja dengan tenang, tanpa ada pikiran yang mengganggu. Apalagi mikir soal barang-barang yang masih utang, kok bisa disuruh mikir utangnya? Tidak melu ngutang, kok harus mikir utang?” ujarnya enteng.

Keputusan ini diambil karena barang-barang tersebut dibeli tanpa mengikuti prosedur yang sah dalam pengadaan barang, dan jelas melanggar aturan.

Bupati Indah menjelaakan kendati Pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki kekuatan finansial untuk membayar, namun jika mekanismenya seperti itu bisa berisiko melanggar hukum.

“Ini buah simalakama, jika dibayar akan melanggar prosedur hukum. Jadi, saya rasa langkah terbaik adalah membongkar dan menurunkan barang-barang tersebut,” tambahnya.

Langkah ini tidak hanya sebagai bentuk ketegasan terhadap pelanggaran pengadaan barang, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap berjalan sesuai aturan, dan tidak terjerat masalah hukum.

Pro kontra keputusan itu terjadi. Di satu sisi banyak yang mengapresiasi keberanian Bunda Indah Masdar untuk menegakkan prinsip transparan dan bersih, di sisi lain banyak yang mencibir.

Yang jelas katanya, pihaknya memegang prinsip kejujuran dan kepatuhan pada hukum sehingga menjadi contoh bagi pejabat publik lain dalam bertugas.

Sekadar diketahui, di hari pertama ngantor Bupati Lumajang Indah, dihubungi oleh pihak III penyedia barang, bahwa sejumlah barang di kantor bupati belum dibayar sejak 2019.

Di bagian Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan pengadaan tersebut telah ada RAB- nya dan sudah terbayar, namun kala itu barangnya menurut pimpinan tidak sesuai.

“Nah, barang yang tidak sesuai itu diganti dengan barang baru yang belum dibayar,” terangnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60