BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Literasi adalah kunci penting luasnya wawasan dan pengetahuan. Namun membaca dan menulis harus dimulai dipaksa agar menjadi kebiasaan.
Dari sinilah pemgembangan literasi dilakukan. Tidak bisa berjalan sendiri. Butuh sinergi berbagai pihak. Salah satunya pengembangan koleksi local content atau kekhasan daerah guna menjaga identitas budaya lokal via literasi.
Selasa (4/3/2025) lalu, Perpustakaan Mulamarung yang dikelola oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang menerima sumbangan buku-buku local content dari SMK Mulu.
“Buku-buku itu merupakan hasil karya siswa dan guru di SMK Mulu yang memiliki inovasi luar biasa dalam dunia penulisan dan penerbitan buku,” kata Kepala SMK Mulu, Agus Siswantono, Rabu (5/3/2025).
Sumbangan ini, kata Agus, menjadi contoh nyata betapa sebuah institusi pendidikan dapat berkontribusi dalam memajukan literasi daerah dengan mengedepankan kekhasan budaya lokal melalui karya-karya tulis yang relevan dan bermanfaat.
“SMK Mulu, dengan program inovatif BASKARA-nya, turut andil dalam upaya mengembangkan literasi di Kabupaten Lumajang dengan menyumbangkan karya-karya yang menggambarkan keunikan dan potensi daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Laksana, mengapresiasi langkah SMK Mulu yang seirama dengan visi dan misi lembaganya dalam mengembangkan literasi.
“Kami berterima kasih kepada SMK Mulu yang telah memberikan sumbangan buku lokal ini. Semoga langkah ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan literasi, serta memperkaya koleksi Perpustakaan Mulamarung dengan karya-karya yang menggambarkan kearifan lokal,” papar Indra.
Inovasi Baskara dari SMK Mulu, kata mantan Kadisnaker Lumajang ini, memberi kontribusi besar dalam menambah koleksi buku di Perpustakaan Mulamarung.
Buku-buku hasil karya mereka tidak hanya menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya daerah yang harus terus dilestarikan.
Melalui sinergi antara SMK Mulu dan Dinas Kearsipan serta Perpustakaan Lumajang, diharapkan akan semakin banyak pihak yang tergerak dan berperan aktif meningkatkan literasi di Kabupaten Lumajang.
Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan generasi yang lebih cerdas dan peduli terhadap kekayaan budaya lokal melalui literasi yang terus berkembang.
“Terima kasih kepada SMK Mulu atas inovasi Baskara yang luar biasa, yang turut mendukung pengembangan literasi di Kabupaten Lumajang. Dengan semangat kolaborasi ini, kita berharap dapat mewujudkan masyarakat yang lebih literat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id