BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kemacetan panjang masih terjadi di Jalur Piket Nol KM 57 yang menghubungkan Lumajang dengan Malang bagian selatan.
Meskipun kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melewati jalur ini, sistem buka tutup yang diberlakukan setiap 2-3 jam membuat arus lalu lintas tersendat.
Petugas masih berupaya memecah batu besar yang menghalangi jalur agar bisa dipindahkan dengan lebih mudah. Proses ini memerlukan waktu, mengingat ukuran batu yang cukup besar dan medan yang sulit.
Salah satu pengendara, Suriyadi (55), mengatakan meskipun harus menunggu lama, ia tetap bersabar karena jalur ini sangat penting, terutama selama bulan Ramadan.
“Jalur ini sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk perjalanan, tetapi juga untuk distribusi barang, perdagangan, dan aktivitas ekonomi lainnya,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).
Warga dan pengguna jalan diimbau untuk tetap bersabar serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran proses evakuasi dan keselamatan bersama. Pemerintah daerah juga tengah mempertimbangkan solusi jangka panjang agar jalur ini lebih aman dan tidak rawan longsor di kemudian hari.
Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, disarankan mencari jalur alternatif atau berangkat lebih awal untuk menghindari keterlambatan akibat sistem buka tutup ini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
