BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Mendung menggantung di atas langit Gunung Anjasmoro, Jumat (28/2/2025) siang. Sesekali suara petir menggelegar, namun tak menyurutkan langkah warga Kampung Adat Segunung, Wonosalam, Jombang berkumpul silaturahim dengan Wiwin Sumrambah.
Meja-meja sederhana tersusun rapi, dipenuhi jajanan tradisional yang mengundang selera. Ada gethuk, cenil, hingga kopi khas kampung. Suasana akrab begitu terasa, di kala anggota DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah bicara.
Hari itu, Wiwin menggelar reses sesi 1 di 2025. Ia datang bukan sekadar bertemu warga, tapi mendengar langsung keluhan dan harapan mereka.
Di antara warga yang hadir, Yanto (41) langsung bicara. Pria yang menggeluti sektor UMKM ini menyoroti kendala izin edar produk olahan yang dialami banyak pelaku usaha kecil di kampungnya.
“Misalnya olahan susu sapi di sini, banyak yang terkendala izin edar. Kalau bisa ada dukungan, baik soal pengurusan izin atau pemasaran, tentu akan sangat membantu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Yanto juga mengungkapkan keprihatinan soal produksi kopi. Kampung Adat Segunung dikenal sebagai salah satu sentra petani kopi, namun hasil panen belakangan ini menurun.
“Butuh peremajaan bibit kopi, karena tanaman yang ada sekarang sudah tua. Selain itu, masalah pupuk subsidi juga jadi perhatian. Kami punya komoditas unggulan, tapi alokasi pupuk belum sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Mendengar berbagai aspirasi itu, Wiwin tak tinggal diam. Sesekali ia mencatat poin-poin penting di buku kecil yang selalu dibawanya. Menurutnya, segala keluhan ini harus mendapat solusi konkret.
“Soal izin edar produk olahan, nanti akan ada sosialisasi terkait BPOM, sekaligus subsidi untuk pembayarannya,” kata Wiwin.
Sementara itu, untuk peremajaan bibit kopi, ia berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar petani di Kampung Adat Segunung bisa mendapatkan bibit unggul.
“Termasuk masalah pupuk subsidi, nanti kita usulkan agar alokasinya sesuai komoditas unggulan daerah ini,” lanjutnya.
Wiwin menegaskan, tidak semua hal bisa langsung ditangani melalui jalur parlemen. Namun, ia berjanji akan mengupayakan solusi alternatif, salah satunya dengan bersinergi bersama dinas terkait.
“Yang jelas, semua aspirasi ini akan kami bawa dan perjuangkan. Semoga ke depan ada jalan keluar terbaik,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
