BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Longsor besar terjadi lagi di jalur penghubung Lumajang-Malang, Jumat (28/2/2025) pukul 08.20 WIB.
Material longsor awalnya hanya menutup sebagian jalan, memungkinkan kendaraan roda dua untuk melintas. Namun, karena tanah masih terus bergerak, pengendara akhirnya tidak berani mengambil risiko, menyebabkan kemacetan dari kedua arah.
Tidak lama berselang, longsor susulan terjadi sekitar 25 menit kemudian. Kali ini, batu berukuran besar jatuh dan menutup akses jalan sepenuhnya. Akibatnya, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, memaksa para pengendara dari kedua arah untuk putar balik.
Seorang saksi mata yang datang dari arah Malang, Bramastyo, menerangkan dia berinisiatif membantu pengendara roda dua dengan memandu mereka melalui jalur alternatif via Curah Koboan.
“Namun, untuk kendaraan roda empat, jalur alternatif masih belum bisa dilewati,” kata Bram, Jumat (28/2/2025).
Hingga saat ini, kata Bram, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun kondisi jalan masih berbahaya karena pergerakan tanah yang belum stabil. Warga dan pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati serta mencari informasi terbaru sebelum melintas di jalur tersebut.
“Pihak berwenang diharapkan segera melakukan evakuasi material longsor agar akses kembali normal,” harap Wakil Ketua LSM Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LBSI) ini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id