BERITABANGSA.ID, KOTA MALANG – Yayasan Arutala Indonesia Raya bersiap untuk memulai pengabdian kepada masyarakat. Ketua Yayasan Arutala, Faridudin Al Fazari menyampaikan pihaknya mulai menggembleng instruktur, yang akan mendampingi masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomiannya.
“Kami gembleng dulu instrukturnya, kami ajari mereka tentang pembuatan telur asin yang berkualitas tinggi, dengan kandungan omega 3,” kata Farid kepada Beritabangsa.id.
Pelatihan pertama pada Selasa 25 Februari 2025 diikuti 10 orang instruktur, mereka menerima 2 teori pembuatan telur asin dan langsung mempraktikannya. Dalam pelatihan ini, Farid benar-benar menekankan terhadap pemahaman instruktur terkait kualitas telur asin yang akan dihasilkan.
“Bahan bakunya kan telur bebek, nah kami tidak sembarangan telur bebek juga yang dipakai sebagai bahan, pesannya harus ke peternak bebek yang menjaga kualitas pakan ternaknya,” lanjutnya.
Farid mengaku pihaknya juga telah mempersiapkan peternak bebek yang telah mengaplikasikan pakan ternak yang berkualitas agar telur yang dihasilkan mengandung Omega 3.
Telur bebek yang mengandung omega 3 menurut Farid, dihasilkan dari bebek yang diberi pakan konsentrat dan protein hewani. “Bebeknya juga diberi pakan protein hewani, misalnya diberi udang. Udangnya yang murah dari udang yang tidak laku dalam waktu yang lama. Udang itu kemudian dikeringkan, kemudian diselep dan dicampurkan dengan beberapa jenis konsentrat, sehingga bebeknya bisa menghasilkan telur dengan warna oranye pekat, dan tidak amis,” jelas Farid.
Sedangkan untuk teknik pengasinannya dengan merendam telur ke dalam toples, yang telah dicampur garam.
“Telur asin dengan kandungan omega 3, proyeksi perbutir telur asin yang sudah matang bisa dapat laba Rp750. Kalau telur asin yang sudah dikukus (matang) kemudian lanjut diasap atau dipanggang, perbutirnya bisa dapat laba Rp1.500,” kata Farid.
Nantinya instruktur yang telah digembleng, bertugas untuk mendampingi kelompok masyarakat, dan membinanya hingga bisa berjalan sendiri dan menikmati hasil ekonominya.
