BERITABANGSA,ID BOJONEGORO – Akibat hujan deras yang melanda di wilayah Kecamatan Gondang dan juga Kecamatan Dander, mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Sendangrejo, dan Desa Sumberagung, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, ambrol, Senin (24/2/2025) malam.
Akibat ambrolnya jembatan penghubung tersebut akses warga menjadi terputus, dan mesti memutar jauh untuk mencapai tempat tujuan,
Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Nurul Azizah, setelah mendengar laporan adanya jembatan yang ambrol langsung gerak cepat meninjau lokasi dan meminta pihak terkait agar bergerak cepat menangani, agar warga bisa segera beraktivitas seperti semula.
“Kita sudah berkordinasi dan saya tegas meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Bojonegoro, untuk langsung dan segera membuat jembatan darurat disamping jembatan tersebut. Sambil menunggu perbaikan jembatan yang rusak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sendangrejo Moch Mustain menjelaskan bahwa jembatan yang panjangnya 8×3,5 meter, tidak mampu menahan terjangan air. Hingga sekitar pukul 23.30 WIB, jembatan penghubung antara desa tersebut ambrol.
“Mungkin karna debit air yang sangat deras dan usia jembatan yang cukup lama hampir 20 tahun, kalau tidak salah inget saya masih kecil saat pembangunan jembatan itu,” tuturnya.
Di sisi lain, menurut Muhajir, warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander mengatakan akibat kerusakan jembatan ini aktivitas warga menjadi terhambat.
“Untungnya terdapat jalur alternatif lain, yang bisa dilalui, untuk kendaraan roda dua, dan roda empat namun harus memutar. Sedangkan untuk pejalan kaki masih bisa untuk dilewati,” ucapnya.
Muhajir berharap, kepada pemerintah setempat agar segera melakukan perbaikan jembatan, supaya aktivitas masyarakat bisa segera normal kembali.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
