BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menggelar Focus Group Discussion (FGD), dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan umum 2024, di aula kantor KPU setempat, Selasa (25/2/2025).
Acara yang dihadiri perwakilan dari Polres, Kodim 0813, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan moderator Mundzar Fahman mantan anggota KPU Bojonegoro 2003-2013.
Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira menyampaikan, FGD ini diselenggarakan untuk mengevaluasi kinerja KPU terhadap Pemilu 2024 lalu.
“Kita menghimpun masukan dan pandangan dari berbagai pihak guna meningkatkan kualitas penyelenggaran dipemilihan yang akan datang,” ujarnya.
Dia menambahkan KPU Kabupaten Bojonegoro berkomitmen memberikan pelayanan yang transparan, dan akuntabel.
Saat sesi tanya jawab, salah satu rekan media Takim Jaiman, bertanya perihal keterbukaan anggaran yang digunakan untuk tiga kali sesi debat, pasalnya debat pertama pasangan calon bupati saat itu sempat gagal dan dihentikan sebelum acara selesai.
Mendengar pertanyaan itu Robby memaparkan semua transparasi keuangan KPU sudah dituangkan dalam aplikasi Sirup.lkpp.go.id maka semua sudah terpapar jelas di sana.
Acara yang diisi dengan sesi tanya jawab, tersebut berlangsung dari pukul 10:30 WIB hingga pukul 11:30 WIB.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
