BERITABANGSA.ID, KEDIRI – Menjelang Ramadan 1446 H, sejumlah bahan pokok di Kabupaten Kediri melecit naik. Kenaikan ini terjadi pada sejumlah komoditas sembako seperti minyak goreng, bawang merah dan cabai.
Hal itu diungkapkan sejumlah penjual sembako di Pasar Pare, Kabupaten Kediri, menjelang bulan puasa. Saat ini beberapa Bapok mengalami kenaikan drastis.
“Kemarin harga cabai rawit masih kisaran Rp70.000 perkilogramnya, sekarang sudah naik jadi Rp80.000,” kata Mak Tun, penjual sayuran di Pasar Pare, Senin (24/2/2025).
Untuk permintaan sayuran, Mak Tun menjelaskan, meskipun mengalami kenaikan signifikan namun masih banyak permintaan dari masyarakat, dan stok masih aman.
Kondisi itu juga diungkap penjual sembako toko kelontong, Bu Herman di Kecamatan Pare.
Di tokonya, beras dari Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan (SPHP) telah kosong sebulan lalu. Maka dari itu masyarakat kini cenderung beralih ke jenis beras padi IR 64.
“Ya mungkin karena saat ini permintaan sangat banyak, namun stoknya yang tidak ada. Jadi rata-rata masyarakat saat ini dominan mencari beras yang harga mahal dengan kualitas bagus,” jelasnya.
Keterlambatan pasokan ini menurutnya diduga terjadi karena beberapa faktor, mulai dari cuaca tak menentu, dan dipicu menjelang bulan Ramadan 2025.
“Ya tentunya saya berharap saat bulan puasa tidak ada semuanya normal lah, mulai dari pasokan dan kestabilan harga,” ungkap Bu Herman.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.