Terkini

DWP BKKBN Jatim Bahas Ketahanan Keluarga dalam Pertemuan Rutin

8
×

DWP BKKBN Jatim Bahas Ketahanan Keluarga dalam Pertemuan Rutin

Sebarkan artikel ini
BKKBN

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pertemuan rutin dengan tema sehat lahir batin untuk ketahanan keluarga.

Acara ini menyoroti peran penting ibu dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan berkualitas, serta meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental.

Acara ini menghadirkan Nyai Khodijah Nafis, pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda sekaligus Ketua Forum Fatayat NU, serta Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Maria Ernawati, yang memberikan apresiasi terhadap kiprah DWP dalam mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.

Dalam sambutannya, Maria Ernawati menegaskan bahwa DWP memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan keluarga.

“Sebagai ibu, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak yang berkualitas. Kualitas sumberdaya manusia (SDM) Indonesia berawal dari keluarga yang sehat dan harmonis,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi calon ibu guna mencegah stunting.

“Ibu harus mempersiapkan diri sejak sebelum kehamilan agar anak yang lahir dapat tumbuh dengan optimal dan terbebas dari risiko stunting,” tambahnya.

Maria Ernawati juga mengingatkan bahwa BKKBN kini memiliki tanggung jawab lebih besar setelah berkembang menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 140 tahun 2004.

Diskusi dalam acara ini menyoroti delapan fungsi utama keluarga menurut BKKBN, yakni fungsi agama, ekonomi, perlindungan sosial budaya, pendidikan, cinta kasih, reproduksi, dan lingkungan.

Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah tingginya angka pernikahan anak di Jawa Timur.

“Pernikahan dini sering kali menyebabkan ketidaksiapan secara mental dan ekonomi, yang berujung pada perceraian dan risiko stunting pada anak. Ini menjadi tantangan besar yang harus kita atasi bersama,” ujar Maria Ernawati.

Selain sesi diskusi, acara ini juga menampilkan demo memasak produk UMKM sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi anggota DWP.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi keluarga dan membantu anggotanya lebih mandiri secara finansial.

Menjelang bulan Ramadan, Maria Ernawati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta atas nama pribadi dan jajaran BKKBN Jatim.

Acara ditutup dengan tausiah dari Nyai Khodijah Nafis yang mengajak seluruh peserta untuk memperkuat hubungan keluarga dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Dengan kegiatan ini, DWP BKKBN Jatim semakin menegaskan perannya dalam membangun keluarga yang kuat, sehat, dan sejahtera.

Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Jawa Timur.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60