BERITABANGSA.ID, JEMBER – Lions Club Jember Argopuro (LCJA) memberikan edukasi pencegahan stunting kepada para kader posyandu dan kader PKK di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Sabtu 15 Februari 2025.
LCJA mendatangkan Profesor Ahmad Budiharjo, pegiat sosial Salatiga Peduli, yang aktif menekuni pemanfaatan bakteri baik (probiotik) menjadi beraneka ragam suplemen, sejak 1983 sampai sekarang.
Belakangan ini, dia memproduksi olahan berbahan utama daun kelor kemudian dicampur dengan madu serta air berkandungan PH tinggi menjadi nutrisi untuk mencegah stunting.

Dengan grapyak semanak, Profesor Budiharjo mengedukasi 75 orang kader posyandu dan kader PKK Desa Wonojati, mengenai pengolahan Nutri Mori, suplemen yang diformulasikan khusus, berbahan dasar daun kelor, untuk membantu mencegah dan menyembuhkan stunting.
Usai memberikan edukasi, Budiharjo memberikan bantuan suplemen Nutri Mori untuk 577 warga setempat. Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis kepada 3 anak pengidap stunting dan 2 ibu hamil.
LCJA juga turut membagikan 25 paket bantuan berisi bahan pangan dan kebutuhan esensial untuk anak-anak stunting serta ibu hamil yang membutuhkan.
Presiden LCJA, Jeffrey Wibisono V menyampaikan, LCJA berkomitmen untuk terus menggerakkan aksi sosial yang memberikan dampak nyata.
“Bakti sosial ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Dengan edukasi yang tepat dan dukungan nyata, kami berharap dapat membantu mengurangi angka stunting di wilayah ini. Kolaborasi antara komunitas, dunia usaha, dan akademisi adalah kunci keberhasilan program ini,” kata Jeffrey.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Wonojati.
Jeffrey berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya penanggulangan stunting.
Untuk diketahui, prevalensi stunting di Kabupaten Jember menunjukkan tren penurunan, pada 2022 sebesar 34,9 persen (SSGI) kemudian pada 2023 sebesar 29,7 persen (SKI), untuk 2024 sebesar 11,4 persen (hasil Bulan Timbang 2024 Dinkes Jember) sudah melebihi target Kemenkes 14 persen.
Hal itu disampaikan oleh Wabup Jember KH. Muhammad Firjaun Barlaman dalam acara pemberian penghargaan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember, 20 Desember 2024 lalu.
“Tren penurunan ini merupakan kerja bersama seluruh pihak, pentahelix. Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergerak, turut terlibat dalam menurunkan stunting di Jember,” ujar Gus Firjaun, sapaan akrabnya.
Saat berita ini ditayangkan, Gus Firjaun telah menjabat Plt. Bupati Jember, menggantikan Bupati Jember Hendy Siswanto yang sedang sakit.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.