BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Wiwin Sumrambah, Anggota Komisi B DPRD Jatim, bertekad memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan petani. Kader banteng di Kabupaten Jombang ini mendorong para petani untuk bernaung dalam wadah koperasi.
Hal itu disampaikannya pada pagelaran serasehan koperasi pertanian di wilayah Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang pada Jumat (14/2/2025) sore. Di hadapan ratusan peserta serasehan yang dinominasi warga berprofesi sebagai petani ini, Wiwin menyampaikan jika pihaknya akan berusaha dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan petani selama ini.
“Jika kita hanya diam dengan situasi saat ini, maka yang ada kita hanya geleng-geleng kepala dan mengelus dada. Mari sudah waktunya kita bangkit, segala kebutuhan terpenuhi hingga sampai kita rasakan apa itu kesejahteraan dengan melalui berkoperasi tani,” ujar Wiwin Sumrambah, Wakil Rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan.
Dengaj adanya koperasi maka akan mampu menerima bantuan peralatan tani. Tak sekadar itu, ketika koperasi tani yang dimaksud berjalan lancar maka akan mampu mendongkrak ekonomi hingga mudah untuk mencari tenaga kerja di bidang tani.
“Untuk mencapai apa yang kita butuhkan dan inginkan kesejahteraan itu, kita ini butuh yang namanya tempat atau wadah untuk berkumpul dan bersatu pada bidang ekonomi. Apalagi kalau sudah mengaku anak ideologisnya Pak Karno, kita harus bergotong royong dan berdikari,” sontak Wiwin Sumrambah yang disambut pekikan ‘Merdeka’ dari para peserta.
Di tempat yang sama, Misnawati merupakan salah satu peserta serasehan yang usianya tak lagi muda. Kepada media, perempuan berusia 48 tahun ini mengaku jika kegiatan aktivitas kesehariannya hanyalah di sawah sebagai petani.
Dengan mata berkaca-kaca, Misnawati menginginkan upaya yang dilakukan DPRD Jatim Wiwin Sumrambah akan tercapai. Sebab dikatakannya, pupuk subsidi dan tenaga kerja dirasa sangat sulit saat ini.
“Alhamdulillah ada Bu Wiwin yang masih peduli nasib petani. Semoga lancar nanti dan harapan yang tadi disampaikan menjadi kenyataan untuk memenuhi kebutuhan petani seperti pekerja tani dan pupuk subsidi yang sulit didapat saat ini. Terimakasih dan semoga bermanfaat terus dan dilancarkan dalam segala halnya,” singkat Misnawati sembari mengusap wajahnya yang dipenuhi keringat.
Masih di tempat yang sama, guna membina dan memberikan pemahaman seputar koperasi tani, juga turut hadir dua pemateri. Di antaranya Sumrambah, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur dan Ferdynandus Frederich jebalut, dari Dinas Koperasi dan UKM Jombang.
Pantauan di lokasi, suasana diskusi saat itu cukup aktif. Sehingga timbul sejumlah pertanyaan yang dijawab lancar disertai solusinya. Usai kemudian, acara serasehan ditutup dengan doa dan berswafoto bersama.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id