BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Warga hunian Bumi Semeru Damai (BSD) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, memperjuangkan akses air bersih yang sempat terhambat.
Dalam diskusi yang berlangsung Jumat (14/2/2025), mereka bertemu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang untuk mencari solusi terbaik.
Ditemani oleh Aliansi Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat (Pendekar) Kabupaten Lumajang, warga berharap permasalahan sumber mata air segera terselesaikan. Ketua Aliansi Pendekar, Achmad Nurhuda alias Gus Mamak, menegaskan kehadirannya murni karena unsur kemanusiaan, tanpa kepentingan politik.
“Kami ingin membantu warga mendapatkan akses air bersih yang berkelanjutan. Salah satu langkah penting adalah menghijaukan kembali lahan yang gundul di sekitar sumber mata air agar cadangan air tetap terjaga,” ujar Gus Mamak.
Ia berharap upaya ini tidak menimbulkan gesekan dengan warga setempat.
BPBD Lumajang, melalui salah satu Kabid nya, Yudhi Cahyono, menyatakan pihaknya telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menangani masalah ini.
“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP) dan Perusahaan Daerah (PD) Tirta Mahameru Lumajang, agar persoalan air bersih di hunian BSD bisa diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku,” jelas Yudhi.
Sementara itu, PD Tirta Mahameru Lumajang, memberikan lampu hijau bagi warga untuk mengelola air secara mandiri.
Salah satu petugas PD Tirta Mahameru, U’ud, mengusulkan agar warga membentuk sebuah paguyuban untuk mengelola sumber air, dengan bimbingan teknis darinya.
“Aspek teknis pengelolaan air akan kami bantu. Direksi kami juga sudah menyetujui agar pengelolaan air di BSD benar-benar untuk kemaslahatan warga,” terang U’ud.
Namun, ia juga menyebutkan aset hunian BSD sudah diserahkan kepada Pemkab Lumajang, meskipun belum jelas OPD mana yang akan menjadi sektor utama dalam pengelolaannya.
Diskusi ini menjadi langkah awal yang positif bagi warga hunian BSD untuk mendapatkan hak atas air bersih.
Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan solusi yang dihasilkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Selain itu, upaya penghijauan di sekitar sumber air diharapkan bisa menjadi langkah jangka panjang untuk menjaga ketersediaan air bagi warga.
Permasalahan air adalah kebutuhan dasar yang harus segera diatasi. Kesepakatan awal antara warga, BPBD, dan PD Tirta Mahameru menjadi sinyal baik bagi keberlanjutan kehidupan di hunian BSD.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id