BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program makan bergizi gratis (MBG) di Gedung Ahmad Yani Makodim 0813 Bojonegoro, Jum’at (14/2/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Bambang Riyanto, Ketua DPC Psrsagi, Erni Ernawati, Kepala SPPG Taman Rajekwesi, Friska Oktaviani Yasinta, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dinas Pendidikan, Kantor Kemenag, kepala sekolah, dan kader Posyandu.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, sangat mengapresiasi, dan mendukung penuh program MBG bagi anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui oleh pemerintah.
“Program MBG ini sangat penting dalam tumbuh kembang anak, meningkatkan daya tahan tubuh, ketahanan belajar, di sekolah maupun di rumah. Sehingga, mereka lebih fokus dan produktif,” ujarnya.
Kesehatan, menurut Dandim 0813 Bojonegoro adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. Tentu saja dengan memastikan bahwa generasi muda mendapatkan gizi yang cukup dan layak.
Dia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak yang terlibat dalam program ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan tujuan bersama yaitu anak-anak yang sehat dan cerdas.
Pihaknya berharap, melalui sosialisasi MBG memberi dampak positif bagi seluruh anak-anak sekolah.
Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk saling bergotong-royong, agar anak memiliki kesempatan yang sama mendapatkan pendidikan dan gizi yang baik.
“Terima kasih semua pihak yang telah berkontribusi, membantu program MBG anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui ini. Semoga kerjasama ini dapat memberi manfaat besar bagi generasi penerus bangsa kita,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim.
Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Bojonegoro, Erni Ernawati, mengatakan program MBG untuk mewujudkan generasi Indonesia emas di 2045. Selain meningkatkan status gizi dan ketahanan fisik, juga meningkatkan kecenderungan mencintai produk lokal.
“Tujuan MBG lain adalah untuk meningkatkan daya kosentrasi dan prestasi siswa sekolah,” ungkapnya.
Adapun penerima sasaran dari program ity mulai dari ibu hamil, menyusui, balita 1-5 tahun, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
Menurut Erni Ernawati, karena kelompok penerima sasaran program MBG tersebut merupakan kelompok 8.000 ribu hari kehidupan.
“Jadi periode ini merupakan periode emas, yakni hingga usia 19 tahun. Kita tahu usia ini adalah puncaknya masa pertumbuhan anak, sehingga dibutuhkan nutrisi yang tepat agar tumbuhkembang anak juga optimal,” tuturnya.
Sementaram, peserta sosialisasi, Siti Nurkasih, mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas program prioritas pemerintah MBG.
“Karena anak-anak harus mendapatkan bisa menunjang kesehatan jasmani dan rohaninya. Sehingga kami berharap, program pemerintah yakni pemberian makan bergizi gratis ini terus berlanjut untuk tumbuhkembang anak dalam mewujudkan generasi emas 2045,” pungkasnya.
Dalam operasionalnya, tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri BGN yakni SPPG di Jalan Sunan Kalijogo Desa Sukorejo, SPPG Jalan Raya Dander Desa Mojoranu- Dander dan SPPG Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem akan melayani 10.359 porsi makanan sehat dan bergizi bagi anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id