BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Banyaknya pengemis dan gelandangan, yang terlihat berkeliaran di wilayah protokol Kota Bojonegoro membuat masyarakat merasa tak nyaman.
Menanggapi itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Arwan, mengaku selama ini telah berkerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP), melakukan razia pengemis dan orang telantar.
Mereka lantas dilakukan rehabilisasi oleh Dinsos dengan memberikan pelatihan agar tidak lagi kembali ke jalan.
“Kita memberikan pembinaan keterampilan agar para pengemis atau gelandangan yang terjaring tidak kembali melakukan aktifitas mengemis,” ungkapnya.
Saat ditanya perihal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang pernah terjaring di Jalan Veteran tepatnya di depan terminal Rajekwesi beberapa bulan yang lalu sempat terjaring oleh razia Satpol PP namun kini terlihat kembali di tempat tersebut.
Dia menambahkan berkaitan dengan ODGJ prosedur yang dilakukan tetap sama akan tetapi ditambah dengan adanya pendampingan dari aparat keamanan, juga Dinas Kesehatan karna penanganan ODGJ menurutnya, sama seperti mengobati orang sakit, jadi perlu pendampingan dengan Dinkes.
“Jika nanti X ODGJ setelah dirawat dinas kesehatan sudah sembuh maka selanjutnya yang menangani Dinsos, karna jika berbicara mengenai ODGJ itu adalah ranah dinas kesehatan,” tegasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id