BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Satuan lalu lintas (Sat lantas) Polres Bojonegoro, memulai menjalankan Operasi Keselamatan Semeru (OKS) mulai tanggal 10 – 23 Febuari 2025, guna meminimalisir angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, Rabu (12/2/2025).
Kasat Lantas Polres Bojonegoro melalui AKP Deni Eko Prasetyo melalui Kanit Gakkum, Ipda Septian Nur P menerangkan bahwa OKS 2025 sebagai bentuk upaya untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, karena jadi salah satu penyebab terbanyak kecelakaan.
Dia menambahkan pihaknya telah berupaya semisak memasang rambu-rambu di area blackspot, tempat yang rawan kecelakan yaitu seperti jalan raya Kecamatan Sumberrejo, Bourno, Kalitidu dan Ngraho.
Menurut data di lapangan kecelakan yang banyak terjadi akibat keteledoran manusia atau human error, kurangnya berhati-hati karena, banyak jalan di Bojonegoro sudah diperluas hingga, akibatnya membuat pengendara ingin memacu kendaraanya melebihi batas maksimal.
“Total kecelakan itu sendiri, dari bulan Desember 2024 hingga Januari 2025, 80 total kejadian itu sudah meliputi laka ringan hingga berat,” terangnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patrol (Turjagwali) Ipda Riki Amirudin, bahwa masih kurangnya kesadaran masyarakat berlalu lintas dengan baik, sesuai peraturan lalu lintas hingga tidak berhentinya angka pelanggaran yang terjadi.
“Dari bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 itu terbagi menjadi pelanggaran berupa sanksi tilang yang total mencapai 610, serta sanksi teguran 1877,” ungkapnya.
Sat Lantas Bojonegoro berharap dan mengimbau untuk masyarakat untuk berhati-hati saat berlalu lintas, lebih tertib, dan saling menghargai kepada pengguna jalan, karena kecelakan itu terjadi berawal dari pelanggaran.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id