Tahun ini, sebanyak 10 anggota baru dikukuhkan, termasuk akademisi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) serta desainer pemula dari Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, dan Bojonegoro.
“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari berbagai daerah, seperti Pasuruan, Bojonegoro, Lamongan, dan Sidoarjo. Semua hasil karya akan ditampilkan dalam sesi pertama,” ungkapnya.
Festival ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Pj Bupati Bojonegoro.
Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap industri kreatif berbasis budaya. Pj Gubernur Jawa Timur mengapresiasi penyelenggaraan festival ini, karena menurutnya, event seperti ini masih jarang ditemukan.
“Saya sangat mengapresiasi produk etnik Nusantara, terutama wastra. Acara seperti ini berpotensi besar membawa nama Jawa Timur ke kancah internasional,” katanya.
Ia juga membandingkan industri mode global dengan potensi yang dimiliki Jawa Timur.
“Paris bisa menjadi pusat mode dunia, dan saya senang bahwa ada desainer dari Jawa Timur yang sudah berkiprah di sana. Ini membuktikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi luar biasa untuk berkembang di industri fashion global,” tambahnya.
Di sisi lain, ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang positif. Pada semester kedua, pertumbuhan ekonomi naik dari 4,91% menjadi 5,03%, menjadikannya yang tertinggi di Pulau Jawa. Investasi di provinsi ini juga meningkat sebesar 14,6%, menandakan stabilitas ekonomi yang baik.
“Dengan adanya event seperti ini, peluang bagi produk wastra dan kain tradisional untrkembang di pasar nasional dan internasional semakin terbuka. Stabilitas ekonomi yang terjaga akan semakin mendorong kreativitas dan produksi dalam industri fashion berbasis budaya,” pungkasnya.
Di akhir, Tekno menambahkan, Etnura Fashion Festival 2025 menjadi bukti bahwa kain tradisional Nusantara masih memiliki daya tarik yang kuat di dunia mode.
“Dengan dukungan berbagai pihak, warisan budaya ini akan terus berkembang dan siap bersaing di tingkat internasional,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
