BERITABANGSA.ID, BANGKALAN – Menurut data Satlantas Polres Bangkalan pada 2024 angka lakalantas terjadi sebanyak 466 kasus dengan korban luka ringan 346 orang, luka berat 73 orang dan meninggal dunia 105 orang.
Untuk itu Polres Bangkalan menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian wilayah Keselamatan Semeru 2025, di lapangan Mapolres, Senin 10/2/2025).
Operasi digelar selama 14 hari mulai dari 10 – 23 Februari 2025 dengan melibatkan instansi terkait.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menyampaikan, ada 4 faktor yang menjadi penyebab lakalantas.
Pertama yakni orangnya (human/personal) entah karena kondisi fisik maupun keterampilan terkualifikasi dalam mengendarai, layak tidaknya, atau kondisi fisik memaksakan diri sehingga dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kedua, kendaraan yang tak sesuai spesifikasinya, seperti memodifikasi kendaraan tanpa memperhatikan faktor keselamatan sehingga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ketiga, faktor lingkungan dan alam juga dapat menjadi penyebab lakalantas. Tentu dengan kondisi saat ini curah hujan cukup tinggi mempengaruhi kondisi kendaraan maupun kondisi jalan. Faktor ke-4 yaitu alam. Banjir, hujan, angin, pohon tumbang dapat jadi salah satu faktor kecelakaan.
Maka dibutuhkan langkah-langkah yang cerdas baik secara preemtif maupun preventif untuk menghindari munculnya lakalantas.
Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas, semua personel Polri wajib meningkatkan kinerja sesuai program prioritas Kapolri, yakni Presisi.
“Salah satunya bidang Kamseltibcarlantas yang kondusif guna memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” urainya.
