Terkini

Kemensos RI dan Forum Rektor Indonesia Bahas Cata Entaskan Kemiskinan

15
×

Kemensos RI dan Forum Rektor Indonesia Bahas Cata Entaskan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Kemensos
Para Jajaran Forum Rektor Indonesia beserta Menteri Sosial setelah melakukan penandatanganan MOU dalam Pengentasan Kemiskinan di UNESA

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi saksi upaya pengentasan kemiskinan.

Dalam forum itu Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk perguruan tinggi di Jawa Timur, melakukan penandatanganan MoU sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, Senin(10/2/2025) di Graha Unesa.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengaku senang dengan sikap terbuka kalangan universitas untuk berkolaborasi dan menguatkan program untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di Jawa Timur.

“Tadi disampaikan BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa kita tidak perlu menyalahkan siapapun, karena Presiden ke depan ingin kita juga menggunakan data yang terbaru, efektif dan tepat sasaran. Sekaligus kita harapkan tahun ini, paling lambat tahun depan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen dan nanti pada tahun depan kemiskinan kita di bawah 5 persen,” kata Gus Ipul.

Mensos juga optimis, adanya kolaborasi ini dapat menekan angka kemiskinan, karena menurut mantan Wagub Jatim tersebut kalangan universitas kaya akan ide pemberdayaan terhadap masyarakat miskin.

Kajian dan riset dari universitas bisa menjadi panduan untuk Kemensos dan stake holder lainya meluncurkan program pengentasan kemiskinan.

“Untuk itu kita semua ingin mengambil peran tidak hanya pemerintah, pemerintah daerah tetapi juga perguruan tinggi swasta. Kita ingin egosektoral jalan sendiri-sendiri itu dihilangkan, supaya langkah-langkah kita terukur berdasarkan kajian akademis. Maka kita mengajak perguruan tinggi, untuk di wilayah-wilayah tertentu yang terdapat kantong kemiskinan khususnya di sekitar perguruan tinggi itu berada,” urai Gus Ipul.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Profesor Doktor Fauzan mengaku senang dengan langkah Kemensos RI melibatkan perguruan tinggi dalam pengentasan kemiskinan.

Mantan Rektor UMM tersebut mengatakan dalam kolaborasi ini perguruan tinggi harus memainkan peran sebagai problem solving, atau mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Dalam paparan Gus Ipul tadi, kita diminta sama-sama mengatasi kemiskinan di Jawa Timur dengan kajian-kajian dan juga riset. Sehingga fenomena kemiskinan tidak hanya sekadar memberi bantuan, tapi perlu ada treatment lain. Setelah ada kajian dari berbagai sisi inilah, yang dikerjakan oleh perguruan tinggi dan diimplementasikan di masyarakat. Ini perlu pengorganisasian dalam mengeksekusinya dan ini nanti diatur oleh Pak Rektor Unesa selaku Ketua Forum Rektor Jawa Timur,” pungkas Fauzan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60