Terkini

Lagi, Lembaga TNI di Kediri Dicatut Untuk Nipu Masyarakat

13
×

Lagi, Lembaga TNI di Kediri Dicatut Untuk Nipu Masyarakat

Sebarkan artikel ini
dicatut
IMR (38) saat mengklarifikasi adanya pesanan di Koramil Pare yang mengatasnamakan institusi TNI Kediri

BERITABANGSA.ID, KEDIRI – Nama institusi TNI di Kediri kembali dicatut untuk aksi penipuan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.

Kejadian pertama di Januari 2025 lalu disalahgunakan untuk tender proyek program makan bergizi gratis.

Dalam kasus ini telah merugikan puluhan pengusaha catering di Kediri yang diperkirakan mencapai Rp72 juta.

Kali ini di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, korban berinisial IMR (38) mengaku telah menerima sebuah pesanan barang melalui pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal.

“Kemarin sore, kalau tidak salah itu sekitar pukul 14:00 WIB,” katanya, Sabtu (8/2/2025).

Mendapat pesanan melalui via WhatsApp tersebut, ia tak segera mengambil langkah secara sembrono dan hanya menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemesan bodong itu.

Keesokan harinya, IMR secara langsung bergegas menuju Makoramil setempat untuk mengklarifikasi adanya pesanan yang mengatasnamakan institusi TNI Kediri.

“Ini bukan pertama kalinya saya mendapatkan pesanan bodong tersebut melalui pesan WhatsApp. Tapi yang mengatasnamakan TNI Kediri ya baru ini, makanya saya datang ke Koramil untuk menanyakan kebenaran pesanan itu,” ujarnya.

IMR mengungkap, dalam pesanan melalui pesan WhatsApp itu, seluruhnya merupakan barang-barang alat-alat ibadah, seperti sarung, sajadah, songkok dan lain-lain.

Tak main-main, dari jumlah barang-barang yang dipesan itu mencapai ratusan item per jenis.

“Kalau dijumlah, mungkin nominalnya ada sekitar Rp9 juta. Semua keperluan itu menurut kop surat yang dikirimkan ke saya untuk keperluan dari atasan yang akan melangsungkan kunjungan di sebuah pesantren, dan dijadikan sebagai oleh-oleh,” ucapnya.

Saat melakukan klarifikasi di Makoramil Pare, IMR oleh anggota di sana diberi arahan untuk tidak menanggapi lebih lanjut pesanan dari nomor tak dikenal itu, karena sudah bisa dipastikan itu adalah sebuah penipuan mengatasnamakan institusi TNI.

“Tadi saya diimbau agar memperingatkan orang-orang sekitar untuk tidak merespon nomor pesanan dari nomor tak dikenal, terlebih mengatasnamakan TNI,” terangnya.

Sementara melalui Danramil 0809/11 Pare, Kapten CKE Tommy Wibisono di tempat terpisah mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap iming-iming yang mencatut nama institusi TNI.

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya. Terlebih atas nama yang menyebutkan dari pihak TNI,” ujarnya

Dua menekankan pentingnya komunikasi yang jelas untuk mencegah terjadinya sebuah penipuan serupa di masa depan.

“Bila menemui hal serupa, segera merapat untuk koordinasi terkait kejelasan yang mengatasnamakan TNI di Koramil setempat,” bebernya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60