Terkini

Unusa dan Unicef Edukasi Masyarakat Tentang Gizi Seimbang

26
×

Unusa dan Unicef Edukasi Masyarakat Tentang Gizi Seimbang

Sebarkan artikel ini
Unusa

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Hari gizi nasional 2025 diperingati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggandeng Unicef dengan menggelar webinar bertema, memilih makanan sehat dan bergizi leluarga untuk anak bebas malnutrisi, Kamis (6/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak serta mencegah stunting di Indonesia.

Webinar ini menghadirkan tiga pembicara, yang membedah solusi pemenuhan gizi anak. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sepanjang sesi diskusi.

Pembicara pertama, Nike Frans, Nutrition Officer Unicef Indonesia, menjelaskan malnutrisi masih menjadi tantangan global, termasuk di Indonesia.

Ia mengungkapkan satu dari tiga anak mengalami malnutrisi, baik dalam bentuk kekurangan maupun kelebihan gizi.

Di Indonesia, angka stunting masih tinggi, di mana satu dari lima anak lahir dengan kondisi tersebut.

Menurutnya, pemenuhan gizi harus dimulai sejak masa kehamilan agar anak dapat tumbuh sehat dan optimal.

Pendapat tersebut diperkuat oleh Meta Herdiana Hanindita, dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik dari RSUD de Soetomo Surabaya.

Ia menyoroti pentingnya 1000 hari pertama kehidupan sebagai periode emas dalam perkembangan anak. Pada masa ini, otak berkembang dengan pesat, sehingga asupan nutrisi yang baik akan berdampak besar pada kemampuan kognitif dan kesehatan jangka panjang.

Meta menegaskan nutrisi pada awal kehidupan mempengaruhi komposisi tubuh, sistem metabolisme, serta risiko penyakit di masa depan.

Sementara itu, Ni Luh Putu Ayu Putri Sariningrat dari UPT Labkesda Jawa Timur menjelaskan pentingnya keseimbangan nutrisi dalam makanan sehari-hari.

Ia memaparkan bahwa MPASI harus mengandung delapan kategori makanan, seperti karbohidrat, protein hewani, buah, sayur, kacang-kacangan, dan susu.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memantau pertumbuhan anak secara rutin untuk mencegah obesitas maupun kekurangan gizi.

Unusa berharap, webinar ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.

Dengan edukasi yang terus digalakkan, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat berkurang dan generasi mendatang tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60