Polri

Jumat Curhat Duren Trawas, Polres Mojokerto Tampung Aspirasi Warga Mojogeneng

20
×

Jumat Curhat Duren Trawas, Polres Mojokerto Tampung Aspirasi Warga Mojogeneng

Sebarkan artikel ini
Jumat Curhat
Kapolsek Jatirejo AKP Agus Setiawan menegaskan bahwa program Jum'at Curhat bertujuan menampung keluhan warga terkait keamanan dan pelayanan kepolisian.

BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO – Polres Mojokerto kembali menggelar program Jumat Curhat Duren Trawas di Pendapa Balai Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Jumat (7/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 – 11.15 WIB ini dihadiri sekitar 50 orang dari berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.

Kasat Binmas Polres Mojokerto AKP Didit Setiawan, Kapolsek Jatirejo AKP Agus Setiawan, Danramil Jatirejo Lettu Sutopo, serta perwakilan dari perangkat desa dan tokoh masyarakat turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kepala Desa Mojogeneng, Tatag Sugiyanto, menyampaikan kegiatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat.

Selain sebagai wadah untuk memahami hukum, acara ini juga menjadi ajang untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada kepolisian.

Dia juga mengenalkan potensi desa, seperti keberadaan pondok pesantren serta usaha pembuatan jok motor dan mobil yang menjadi unggulan Mojogeneng.

Dalam sambutannya, Kasat Binmas AKP Didit Setiawan menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga Kamtibmas.

Dia juga mengingatkan para orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, terutama menjelang Operasi Keselamatan yang akan segera dilaksanakan.

Kapolsek Jatirejo AKP Agus Setiawan menegaskan bahwa program Jum’at Curhat bertujuan menampung keluhan warga terkait keamanan dan pelayanan kepolisian.

Dia meminta masyarakat tidak ragu menyampaikan masalah langsung kepada kepolisian, daripada membagikannya di media sosial yang justru dapat memperkeruh suasana. “Jika ada masalah, hubungi saya. Nomor saya aktif 24 jam,” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, warga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait penggunaan atribut perguruan silat setelah latihan yang dikhawatirkan memicu konflik.

Kapolsek Jatirejo menegaskan bahwa sudah ada instruksi agar atribut tidak dikenakan di luar area latihan. Ia juga meminta pihak desa berkoordinasi dengan kepolisian jika ada keberatan terkait latihan perguruan silat di wilayah mereka.

Selain itu, warga juga menyoroti program makan siang gratis dari pemerintah dan meminta kepolisian ikut mengawal penyalurannya.

Kapolsek menjelaskan bahwa kepolisian sudah diminta untuk mendata sekolah penerima manfaat, namun masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan mengenai realisasinya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Secara keseluruhan, kegiatan Jum’at Curhat ini berlangsung lancar, tertib, dan kondusif, serta menjadi ajang yang efektif bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan kepolisian.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60