BERITABANGSA.ID, JEMBER – Hotel merupakan bisnis penyewaan akomodasi penginapan yang dikelola secara profesional. Setiap hotel memiliki inovasi dan standar pelayanannya masing-masing, dalam menjamu setiap tamunya. Di samping itu, setiap hotel juga menerapkan aturan bagi seluruh tamunya.
Bicara soal aturan hotel, ada beberapa aturan umum yang patut kita ketahui, seperti batasan waktu menginap, tidak boleh membuat kegaduhan, tidak boleh sembarangan merokok, dan mungkin belum anda ketahui yakni larangan membawa buah durian ke dalam kamar hotel.
General Manager Hotel Java Lotus Jember, Jeffrey Wibisono V. menyampaikan, alasan di balik larangan membawa buah durian ke dalam hotel, karena buah ini memiliki aroma yang sangat kuat.
Jeffrey menceritakan, dia pernah mendapati tamu hotelnya membawa durian dengan dibungkus karton ke dalam kamar hotel.
“Karyawan kami tidak mengetahui apa di dalam karton tersebut, setelah tamu tersebut check out dan karyawan kami membersihkan kamar, ternyata diketahui tamu tersebut isi karton tersebut adalah durian dan tamu tersebut makan durian di dalam kamar. Kami pun gerak cepat, meminta tamu tersebut membayar denda,” kata Jeffrey pada Rabu 5 Februari 2025.
Jeffrey menjelaskan ketika buah durian itu berada di dalam kamar, apalagi dimakan di dalam kamar, aromanya tidak bisa hilang hingga 3 hari bahkan lebih. Selama itu pula, kamar tersebut tidak dapat disewakan kepada tamu lainnya, atau dengan kata lain aroma durian menyebabkan kerugian bagi pihak hotel. Itulah yang kemudian menjadi latar belakang diberlakukannya denda dengan nominal tertentu bagi tamu yang melanggar.
“Bahkan di hotel kami, kami menerapkan larangan tidak hanya di dalam kamar, di lobi pun tidak boleh ada buah durian karena memang aromanya sangat menyengat dan sangat susah dihilangkan, masih harus dibersihkan dengan alat pembersih tertentu dan itu biasanya baru benar-benar hilang aromanya setelah 3 hari bahkan lebih,” lanjutnya.
Jeffrey mengajak para tamu hotelnya untuk menaati aturan yang berlaku demi kebaikan bersama. Dia mengingatkan bahwa semua tamu yang telah membayar biaya menginap di hotelnya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dengan kualitas baik.
“Jangan biarkan keegoisan diri sendiri akhirnya merugikan pihak hotel, juga kenyamanan para tamu lainnya,” pesannya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
