Terkini

Pasca Penyegelan PT STI Oleh Satpol PP, Ini Reaksi APPA

35
×

Pasca Penyegelan PT STI Oleh Satpol PP, Ini Reaksi APPA

Sebarkan artikel ini
STI
Koordinator Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) Nafidatul Himah Foto: Suyati/Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Pasca penyegelan PT Sata Tac Indonesia (STI) oleh Satpol PP karena mencemari udara sehingga membuat siswa TK dan SDN di Desa Sukowati Kecamatan Kapas, diliburkan, Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) angkat bicara, Kamis (6/2/2025).

Melalui Ketua APPA, Nafidatul Himah, meski sudah ada penyegelan tidak menutup kemungkinan masih akan terjadi pencemaran udara dan mengganggu murid sekolah di samping pabrik.

“Jika ditanya sudah sesuai harapan atau belum, menurut kami belum sesuai harapan. Kayak agak ragu, jika perizinan lengkap dan operasi lagi, apa menjamin bau hilang?,” ujarnya bertanya.

Khususnya masyarakat terdampak juga mempertanyakan apa ada jaminan sesuai hearing di DPRD Bojonegoro tidak ada pencemaran udara lagi.

Mereka berharap ada surat perjanjian hitam di atas putih, antara PT STI dengan warga Desa Sukowati.

“Lalu sanksi pemerintah kepada PT Sata Tac Indonesia apa jika bau itu masih ada dan dikeluhkan masyarakat lagi ? Sementara bagus saja disegel, tapi belum sesuai harapan,” pungkasnya.

Mbak Himah biasa disapa ini berharap, Pemerintah Kabupaten dan DPRD Bojonegoro memberi solusi di rapat yang akan datang, sesuai yang dijanjikan.

“Misal perizinan ada, sebelum segel dicabut harus sudah ada kejelasan jika ada dampak kerugian yang ditimbulkan. Pada intinya ada surat hitam di atas putih antara masyarakat dan PT Sata Tac Indonesia,” tegasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60