BERITABANGSA.ID, KEDIRI – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kediri diundur secara mendadak. Rencana awalnya, pelantikan ini akan berlangsung Kamis (4/2/2025) dan secara resmi diundur di akhir Februari 2025.
Penundaan itu karena Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelantikan menjadi satu tahap.
Menanggapi penundaan ini, Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih, Hanindito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa mengaku tidak kecewa dan siap dilantik kapan saja.
Menurutnya, berdasarkan jadwal awal, ia bersama wakil bupati terpilih seharusnya sudah berangkat ke Jakarta sebelum hari Kamis. Namun, karena ada perubahan jadwal, pihaknya harus menyesuaikan kembali agenda yang telah disusun sebelumnya.
“Tidak ada yang kecewa, saya siap dilantik kapan saja. Sampai sekarang saya masih bekerja karena masih berstatus sebagai Bupati Kediri. Jadi, kalau pelantikannya besok atau lusa, saya tetap siap,” kata Mas Dhito, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, ia menyatakan tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan, mengingat dia sudah menjalani satu periode sebagai Bupati Kediri. Fokus utamanya saat ini adalah melanjutkan program-program yang telah berjalan serta meningkatkan pembangunan daerah.
“Saya sudah menjalani periode pertama, jadi tidak ada persiapan khusus. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melanjutkan program yang sudah ada dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Mas Dhito juga menegaskan jika perkembangan Kabupaten Kediri saat ini mulai tumbuh menjadi daerah sub urban. Ia berharap peningkatan status kelembagaan di wilayahnya dapat terus berjalan, termasuk rencana Kejaksaan Negeri Kediri yang kemungkinan akan naik tipe menjadi tipe A.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id.