BERITABANGSA.ID, BLITAR – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Budi Santoso meresmikan secara langsung pasar wisata kuliner Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (3/2/2025).
Dalam sambutannya, Budi Santoso menyampaikan digitalisasi pasar itu penting untuk lebih mempermudah jual beli.
“Kita harus bertrasnformasi, walaupun saya lihat yang jualan ibu-ibu. Sekarang kan jamannya digitalisasi, di pasar-pasar tradisional lainnya berjualan aja mungkin sudah tidak pakek cash. Nanti dari kami juga akan ajari,” jelasnya.
Menurutnya, pembelajaran itu akan melalui pendampingan dari pihaknya yaitu melalui dinas perdagangan sebagai pihak terkait.
“Nanti kami akan memberi pendampingan untuk mengajari bagaimana caranya belanja tidak pakai cash. Bisanya pakai kris dan sebagainya. Dan itu kita akan ajari,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan pedagang harus bisa mengikuti perubahan, meskipun sudah banyak penjual yang sepuh. Pihaknya tetap akan melakukan pendampingan dan bimbingan kepada pedagang terkait digitalisasi dalam penjualan.
“Walaupun mungkin sebagian yang jualan sudah sepuh, tetap akan kami bimbing. Karena kita semua harus bisa mengikuti perubahan ya bu ya,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ritel modern baru muncul banyak yang komplen, karena penjual toko kelontong merasa tersaingi.
“Dulu saat ritel modern baru muncul, banyak komplen dari pedagang dari toko kelontong karena merasa tersaingi. Tapi sekarang kita buat pola kemitraan, jadi toko kelontong ini jadi kepanjangan tangan dari ritel modern,” katanya.
Mendag Budi Santoso juga mengatakan terkait digitalisasi yang masih transisi. Ketika banyak icomes dan penjualan online banyak penjual offline marah.
“Ketika banyak penjualan Online, pedagang offline banyak yang marah akrena merasa tersaingi. Nah ini sebenarnya masa transisi. Karena sekarang yang berjualan offline bisa juga berjualan secara online. Pasar juga harus begitu,” jlentrehnya.
Sebagai penutup, Mentri Perdagangan budi Santoso juga mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan pasar demi kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar.
“Kebersihan pasar harus dijaga, jangan sampek bau. Karena kalau bau, nantinya para pedagang dan pengunjung pasar juga akan merasa terganggu. Maka darinitu maka dijagalah kebersihannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, lokasi wisata kuliner Pasar Nglegok selesai direnovasi di sejumlah sarana. Kali ini peresmian dihadiri Bupati Blitar, Sekda, Forkopimda, Dinas Kominfo, dan dinas lainnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id