BERITABANGSA.ID, NGAWI – Kabupaten Ngawi menjadi tuan rumah dalam pertandingan sepak bola 16 besar Liga IV Kapal Api PSSI Provinsi Jawa Timur 2024/2025, dan digelar pertandingan sebanyak 3 kali.
Hal ini membuat Polres Ngawi melaksanakan pengamanan sepak bola, yang dilaksanakan di Stadion Ketonggo Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengaku telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengamankan pertandingan sepak bola ini.
Sebagai informasi, pertandingan ke dua dilaksanakan pada Minggu (2/2/2025) dan ke tiga rencananya pada Selasa (4/2/2025)
“Alhamdulillah, pertandingan pertama kali yang dilaksanakan pada Jumat kemarin (31/1) berlangsung dengan aman dan terkendali,” tutur Kapolres Ngawi, saat memimpin pengamanan pertandingan sepak bola Liga IV Kapal Api, di Stadion Ketonggo pada Minggu (2/2/2025)
Pertandingan kali ini, untuk sesi pertama mempertemukan Kresna Unesa FC Surabaya melawan Arek Malang dan sesi kedua Persinga Ngawi melawan Sang Maestro Surabaya.
“Demi keamanan dan kelancaran pertandingan, Polres Ngawi menurunkan 336 anggota Polri,” lanjut AKBP Dwi Sumrahadi R.
Kapolres Ngawi, mengatakan pihaknya telah memastikan kesiapan petugas keamanan dengan melibatkan dari TNI, Satpol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan Pemkab Ngawi serta instansi terkait lainnya
“Sudah kami siapkan personel pengamanan, saat digelar rakor (rapat koordinasi) agar tercipta keamanan dan kenyamanan para pemain dan penonton, serta menjaga kondusifitas sebelum, saat dan sesudahnya pertandingan,” ujarnya.
Polres Ngawi juga bekerja sama dengan petugas keamanan stadion dan steward untuk meningkatkan pengawasan di setiap sudut area pertandingan.
Upaya ini dilakukan agar tidak ada celah bagi orang yang berniat mengganggu ketertiban jalannya pertandingan tersebut.
Kapolres Ngawi juga mengimbau para pecinta bola untuk tetap mematuhi aturan dan petunjuk dari petugas kepolisian maupun panitia pertandingan selama berada di lokasi stadion.
Disampaikan juga bahwa barang-barang seperti flare, petasan, kembang api, sajam, narkoba, botol, korek api dan miras serta barang berbahaya lainnya, dilarang masuk ke dalam stadion. Hal ini juga telah disampaikan melalui medsos dengan akun resmi Polres Ngawi.
Sebagai informasi, jumlah penonton dan suporter pecinta sepak bola pada pertandingan kali ini, berjumlah kisaran 2.300 orang .
“Alhamdulillah situasi kondusif hingga selesai pertandingan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Meski hari libur tetap semangat dalam bertugas. Hati-hati di jalan, semoga selamat sampai rumah,” pungkas Kapolres Ngawi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id