BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni, menggelar sarasehan bertema pengembangan UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tujuannya, tak lain untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai usaha produktif milik perorangan atau badan usaha di Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (1/2/2025) di Hotel Dewarna, Jalan Veteran nomor 55 Bojonegoro.
Dalam acara itu dihadiri 100 peserta, dari pelaku UMKM, pengusaha, dan stakeholder lain.
Acara diisi sesi tanya jawab dari beberapa peserta dan penjelasan dari beberapa sumber yaitu ketua DPC Demokrat, Sukur Priyanto dan dimoderatori oleh Anggota DPRD Bojonegoro, Didik Tristyo Purnomo.
Sukur Priyanto menjelaskan kegiatan kali ini adalah hal yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan serta kualitas UMKM di Bojonegoro, agar mendorong pengusaha lokal lebih maju lagi.
“Saat ini pentingnya pengusaha UMKM mempunyai inovasi agar bisa berkembang, dan membaca minat masyarakat, contoh maraknya supermarket ritail di Bojonegoro. Berarti para UMKM harus melihat perkembangan pasar seperti apa?konsumen inginnya berbelanja ditempat yang nyaman, hal ini yang perlu diperhatikan,” jelasnya.
Tanpa disadari ada supermarket ritail memberi dampak yang sangat besar untuk kehancuran UMKM lokal.
Hal tersebut juga menjadi salah satu fokus penting pemerintah membantu UMKM di Bojonegoro bisa maju dan berkembang.
“Kurangnya tata kelola UMKM yang berjalan secara masif sehingga menjadi berjalan sendiri tanpa sentuhan dan pendampingan secara serius dari pemerintah daerah. Kami tahu pemerintah sudah cukup mengambil peran meningkatkan pendampingan terhadap UMKM tetapi kurangnya pendampingan secara khusus dan kurang maksimal,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan harapan dengan adanya acara ini bisa membantu para UMKM agar bisa berkembang, dan dia akan menyampaikan semua aspirasi pengusaha UMKM ke pemerintah agar bisa ada solusi dari semua permasalahan yang ada.
“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, kita bisa meningkatkan UMKM di Bojonegoro, dan Insya Allah ke depan kita dapat memfasilitasi pelatihan dari kelompok UMKM yaitu mengundang dinas terkait untuk memberikan pelatihan khusus,” terangnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
