Terkini

Pemprov Jatim Evaluasi Kegiatan Luar Sekolah Pasca Tragedi Pantai Drini

21
×

Pemprov Jatim Evaluasi Kegiatan Luar Sekolah Pasca Tragedi Pantai Drini

Sebarkan artikel ini
Pantai Drini,
Pj Gubernur Jawa Timur, Adi Karyono saat berkunjung ke salah satu rumah duka kecelakaan laut kegiatan outing clas SMPN 7 Kota Mojokerto

BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO KOTA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana mengevaluasi pelaksanaan kegiatan belajar di luar sekolah, seperti outing class dan studi tour, menyusul tragedi kecelakaan laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Insiden yang terjadi pada Selasa (28/1) pagi itu menimpa 13 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, 9 siswa berhasil selamat, sementara 4 lainnya ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adi Karyono, menegaskan evaluasi akan segera dilakukan untuk memastikan keamanan dan pengawasan lebih ketat dalam kegiatan yang melibatkan siswa di luar lingkungan sekolah.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh. Setiap sekolah harus memastikan adanya pendampingan dan pengawasan ketat saat mengadakan kegiatan di luar sekolah,” ujar Adi Karyono saat mengunjungi rumah duka salah satu korban di Kelurahan Mergelo, Kecamatan Magersari, Kamis (30/1/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Adi Karyono didampingi oleh Pj Wali Kota Mojokerto, Muh Ali Kuncoro, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rubi Hartoyo. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang tengah berduka.

Adi Karyono juga mengimbau seluruh sekolah di Jawa Timur untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap kegiatan luar ruangan.

Dia menekankan bahwa perencanaan kegiatan semacam ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jadwal, kondisi fisik siswa, serta potensi risiko yang ada.

“Keamanan harus menjadi prioritas utama. Anak-anak harus berada di tempat yang aman dan selalu dalam pengawasan yang ketat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh sekolah di Jawa Timur agar lebih berhati-hati dalam menyusun dan melaksanakan kegiatan di luar sekolah.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bukan hanya di Mojokerto, tetapi di seluruh Jawa Timur. Sekolah harus lebih memperhatikan keselamatan siswa dalam setiap kegiatan,” pungkas Adi Karyono.

Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak terkait untuk meningkatkan standar keselamatan dalam setiap kegiatan pendidikan di luar kelas, guna mencegah peristiwa serupa terjadi di masa mendatang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60