BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO KOTA – Keceriaan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang mengikuti outing class berubah menjadi tragedi memilukan saat 13 siswa terseret arus balik di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025) pagi.
Tiga siswa meninggal dunia, seorang lainnya masih hilang, dan sembilan siswa selamat dengan luka fisik serta trauma mendalam.
Rombongan siswa yang terdiri dari lima bus tiba di Mojokerto, Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB, namun kepulangan mereka disambut dengan tangisan. Para orang tua yang sudah menunggu di sekolah sejak sore tak bisa menahan air mata saat melihat anak-anak mereka dalam keadaan lelah dan murung.
Sebelum anak-anak dipulangkan, doa bersama digelar di halaman sekolah. Suasana hening dan penuh haru menyelimuti saat para siswa, guru, dan orang tua memanjatkan doa untuk tiga teman yang telah meninggal dan satu yang masih hilang.
Penjabat Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, turut hadir untuk memberi dukungan dan motivasi kepada para siswa.
Pada Selasa pagi itu, arus balik atau rip current yang mematikan di Pantai Drini menyeret belasan siswa ke laut. Tim penyelamat dari Satlinmas Rescue Wilayah Operasi II Pantai Baron berhasil menyelamatkan sembilan siswa, namun tak mampu menjangkau empat lainnya. Tiga siswa ditemukan meninggal dunia, sementara satu masih dinyatakan hilang meski pencarian terus dilanjutkan.
Para keluarga korban tak kuasa menahan tangis saat mendengar kabar duka. Di tengah suasana penuh kesedihan, upaya pencarian siswa yang hilang terus dilakukan.
Bagi siswa yang selamat, tragedi ini meninggalkan luka mendalam. Seorang siswa mengungkapkan, “Saya lihat teman-teman saya melambaikan tangan, minta tolong, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kami semua panik.” Orang tua pun mendesak pihak sekolah dan pemerintah untuk lebih serius menjaga keselamatan dalam kegiatan outing class ke depan.
Pantai Drini kini menjadi saksi bisu tragedi ini. Meski duka masih terasa, doa untuk korban terus mengalir, dan pencarian siswa yang hilang tetap berlangsung.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
