BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Perayaan Imlek, di Klenteng Hok Swie Bio di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Karangpacar, Kabupaten Bojonegoro, diadakan upacara sembahyangan dan atraksi Barongsai, Rabu (28/1/2024).
Terlihat meski hal tersebut adalah tradisi umat Tionghoa ternyata yang memenuhi area Klenteng tidak hanya umat keturunan Tionghoa banyak pula warga beragama lain.
Toleransi beragama sangat terlihat dalam perayaan Imlek ke- 2576 di Klenteng Hok Swie Bio yang didirikan pada 1879 kala itu.
Para warga sekitar Klenteng juga terlihat sangat antusias mengajak anak-anak mereka.
Pihak Klenteng juga membagikan kupon snack dan minuman gratis untuk orang yang berkunjung ke Klenteng. Beberapa anak terlihat juga memberikan angpao kepada Barongsay dan berfoto bersama.
Salah satunya warga Desa Kunci, Rahayu mengaku bahwa perayaan Imlek setiap tahun pasti dinantikan meski dia buka warga keturunan Tionghoa.
“Dari kecil suka saja dengan tradisi tahun baru China, apalagi kalau nonton Barongsai. Dan sekarang udah punya anak ya kesini bawa anak memperkenalkan anak sama barongsay,” pungkasnya.
Bidang peribadahan Kho Tihang San mengatakan sangat bersyukur dengan adanya toleransi beragam di Bojonegoro terlihat dari antusiasme masyarakat yang ingin hadir ke Klenteng untuk menyaksikan pertunjukan Barongsay.
Harapannya pada perayaan Imlek tahun ini para umat Tionghoa masih tetap sama seperti tahun kemarin, warga Tionghoa berpedoman pada lima berkah, yaitu berfirman, sehat jasmani dan rohani, selalu mencintai kebaikan dan kebajikan.
“Setiap tahun harapannya begitu tentang berkah yang baik lah, kalau masalah shio kita tidak dalam masalah perhitungan shio,” jelasnya.
Sebelum acara hari ini dia juga menjelaskan proses menuju tahun baru China, atau yang biasa disebut Imlek dengan membersihkan tempat persembahyangan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
