BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Periode libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Isra’ Mi’raj dan Imlek pada Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1) 2024, mencatatkan lonjakan jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya. Hingga Minggu (26/1) pukul 09.00 WIB, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatatkan sebanyak 205.102 pelanggan yang telah memesan tiket untuk perjalanan selama liburan ini.
Menurut Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dari total tersebut, sekitar 102.802 pelanggan akan berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 8, sementara 102.300 lainnya turun di wilayah ini. Meskipun jumlah ini cukup signifikan, Luqman menjelaskan bahwa angka ini masih dapat terus bertambah mengingat penjualan tiket yang masih berlangsung.
*Destinasi Populer dan Rincian Pemesanan*
Dari data yang ada, keberangkatan dari Daop 8 Surabaya paling banyak menuju Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Berikut rincian jumlah penumpang yang naik dan turun per hari:
– *Jumat (24/1)*: 22.955 naik, 18.553 turun
– *Sabtu (25/1)*: 24.381 naik, 21.084 turun
– *Minggu (26/1)*: 17.373 naik, 16.550 turun
– *Senin (27/1)*: 13.054 naik, 15.460 turun
– *Selasa (28/1)*: 12.214 naik, 14.137 turun
– *Rabu (29/1)*: 12.825 naik, 16.516 turun
Luqman mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api dapat segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya.
*Gangguan Operasional Imbas Banjir di Grobogan*
Selain lonjakan penumpang, Daop 8 Surabaya juga menginformasikan adanya gangguan operasional akibat banjir yang menggenangi jalur KA di Kabupaten Grobogan. Luqman Arif menjelaskan bahwa luapan air di petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati menyebabkan perjalanan kereta api terganggu. Sebagai akibatnya, sebanyak 14 kereta api yang berangkat dan datang dari Stasiun Surabaya Pasar Turi mengalami perubahan pola operasi.
Perubahan rute ini menyebabkan jarak dan waktu tempuh bertambah, yang berujung pada keterlambatan kedatangan kereta api. Keterlambatan diperkirakan antara 90 hingga 120 menit. KAI Daop 8 Surabaya pun meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menawarkan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019.
Bagi pelanggan yang sudah membeli tiket dan memilih untuk membatalkan perjalanan akibat gangguan tersebut, KAI memberikan pengembalian dana 100% (diluar biaya pemesanan) melalui stasiun pelayanan tiket terdekat.
*Jumlah Pembatalan Tiket*
Sejak pemberitahuan perubahan pola operasi, sejumlah penumpang telah memilih untuk membatalkan tiket mereka. Hingga data sementara Minggu (26/1), tercatat 1.804 penumpang yang membatalkan perjalanan di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya, dengan rincian pembatalan tiket sebagai berikut:
– Stasiun Bangil: 39 penumpang
– Stasiun Bojonegoro: 448 penumpang
– Stasiun Lamongan: 186 penumpang
– Stasiun Malang: 9 penumpang
– Stasiun Malang Kota Lama: 2 penumpang
– Stasiun Mojokerto: 8 penumpang
– Stasiun Surabaya Pasar Turi: 690 penumpang
– Stasiun Sidoarjo: 96 penumpang
– Stasiun Surabaya Gubeng: 289 penumpang
– Stasiun Wlingi: 2 penumpang
– Stasiun Wonokromo: 35 penumpang
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai status keberangkatan, pembatalan tiket, atau pengembalian dana, KAI menyediakan layanan melalui Contact Center KAI di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, atau email [email protected].
KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik meski adanya gangguan operasional, dan berharap masyarakat dapat tetap menikmati libur panjang dengan lancar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id