BERITABANGSA.ID, MOJOKERTO – Kecelakaan maut lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (24/1/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W 3948 KC yang bertabrakan dengan truk boks bernomor polisi S 8543 NJ.
Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor berinisial MJ (51), warga Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala.
Sementara itu, rekannya, SP (60), warga Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, mengalami luka berat di bagian kepala dan segera dilarikan ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Menurut penjelasan Polisi, kecelakaan terjadi saat korban yang melaju dari arah timur ke barat (Mojokerto menuju Jombang) berusaha mendahului kendaraan lain dari sisi kanan di jalan menikung.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk boks yang dikemudikan oleh SM (31), warga Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan, sehingga kedua kendaraan bertabrakan frontal.
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban menggunakan mobil ambulans PMI.
Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara truk boks mengalami kerusakan pada sisi depan kanan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi akibat manuver mendahului yang tidak aman di tikungan dengan marka jalan lurus. “Pengendara sepeda motor mengambil jalur lawan tanpa perhitungan yang tepat, sehingga terjadi tabrakan dengan truk boks yang datang dari arah berlawanan,” ujarnya, Jumat (24/1/2025) kepada www.beritabangsa.id.
Melihat itu, AKP Mulyani mengimbau seluruh pengguna jalan agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, tidak mendahului jika ruang tidak mencukupi, menggunakan helm berstandar SNI, serta selalu berkonsentrasi dan beretika dalam berkendara.
“Kedisiplinan di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas),” tambahnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
