Pendidikan

Fiorentine, Siswi NSA: Jejak Langkah Menuju Panggung Dunia

77
×

Fiorentine, Siswi NSA: Jejak Langkah Menuju Panggung Dunia

Sebarkan artikel ini
Fiorentine
Fiorentine Ailiabella Barlianto, siswi Sekolah NSA, Kelas VIII

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Di tengah gemuruh cita-cita anak muda yang berlomba meraih bintang, Fiorentine Ailiabella Barlianto berdiri anggun, melangkah mantap, memahat mimpinya.

Gadis kelas VIII dari Sekolah Nation Star Academy (NSA) ini tidak sekadar menjalani hidup sebagai pelajar, tetapi juga mengukir namanya di dunia modeling dengan penuh percaya diri.

Ia adalah bukti nyata bahwa usia muda bukanlah batasan untuk mencetak prestasi besar.

Perjalanan Fiorentine dimulai dari aula sederhana sekolahnya, tempat ia pertama kali melangkah ke atas panggung sebagai perwakilan sekolah.

Kepala sekolah melihat sinar dalam dirinya, dan Fio (sapaan akrab, red) tidak mengecewakan kepercayaan itu.

Satu demi satu, panggung lokal ia taklukkan. Di tingkat provinsi, namanya kian menggema, hingga ia berdiri di panggung nasional, membawa nama NSA dengan kebanggaan.

Namun, modeling bukan sekadar tentang berjalan di atas catwalk bagi Fiorentine.

Ia adalah medium untuk menyuarakan sesuatu yang lebih, dalam budaya dan identitas.

Dalam lomba duta batik yang diselenggarkan di Jakarta, ia mengenakan kain batik tradisional dengan penuh khidmat.

Memukau penonton dengan gerak gemulai nan anggun di atas catwalk.

Selain itu, dengan ciri khas bahasanya ia melontarkan cerita tentang filosofi batik yang ia kenakan, tentang warisan nenek moyang yang harus dijaga. Tentang bagaimana memaknai warisan budaya Nusantara sebagai sebuah mahakarya yang harus dilestarikan.

Saat itu Fio mengenakan batik khas Pamekasan, dan iapun melenggang ke podium juara, mengharumkan nama NSA dan Kota Surabaya, menyisakan sejuta kecewa mendalam dari peserta lainnya.

“Inilah saya, yang akan mengharumkan nama Nusantara kelak,” tekadnya.

Kemenangan di lomba itu adalah bukti bahwa Fiorentine tidak hanya memancarkan kecantikan, tetapi juga kebijaksanaan.

Di balik gemerlap panggung dan sorotan kamera, ada cinta tak bertepi dari orang tuanya, Gracia dan Antonius.

Mereka adalah pilar yang menopang setiap langkah Fiorentine.

Dukungan emosional dan finansial yang mereka berikan menjadi bensin yang menjaga nyala api semangat gadis muda itu.

Mereka memastikan Fiorentine memiliki segala yang ia butuhkan, dari les modeling, pakaian, hingga makeup, agar ia bisa fokus mengejar mimpi tanpa terganggu oleh keterbatasan.

Bagi Fiorentine, modeling bukan hanya soal prestasi, tetapi juga soal kemandirian.

Ia ingin menjadi pribadi yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri, meringankan beban orang tua, sekaligus membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih dengan dedikasi.

Kini, Fiorentine tak hanya menjadi siswa berprestasi di sekolahnya, tetapi juga pelajar yang menjalani pelatihan di dua tim modeling profesional untuk mengasah bakatnya.

Mimpinya? Ia ingin melangkah lebih jauh, menaklukkan panggung-panggung internasional, membawa harum nama Indonesia di kancah dunia.

Dan dengan semangat serta dukungan yang ia miliki, siapa yang bisa meragukan bahwa mimpi itu akan menjadi nyata?

Fiorentine adalah bunga muda yang mekar di tengah tantangan zaman, membawa harum keindahan dan tekad untuk terus maju.

Langkahnya kini tidak hanya miliknya, tetapi juga milik bangsa ini yang senantiasa ia banggakan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60