BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sumrambah, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur memastikan siap bersinergi dalam mewujudkan swasembada pangan 2025.
Hal itu disampaikannya ketika menghadiri pagelaran acara yang bertajuk “sosialisasi pengadaan gabah dan beras 2025”.
“Sesuai dengan program bapak Presiden Republik Indonesia, kami dari KTNA siap bekerjasama untuk mewujudkan Swasembada Pangan 2025. Selain memenuhi kebutuhan pokok pangan, juga harganya yang terjangkau,” jelas Sumrambah, pria asal Kabupaten Jombang ini.
Lanjut disebutkan Sumrambah bahwa, dalam sinergitas antara Perum Bulog Kanwil Jatim dengan Kodam V/Brawijaya dan KTNA Jatim ini merupakan momentum yang sangat besar dan luar biasa. Bagaimana tidak diperjelas, akan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta menyejahterakan para petani.
“Dengan keterlibatan TNI dalam Lembaga Pertanian ini, maka insyaallah kedepannya akan berdampak baik terhadap kebangkitan pada sektor pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan,” paparnya.
Tak hanya demikian saja, lulusan S2 Fakultas Pertanian Universitas WR.Supratman Surabaya ini juga menyampaikan jika sudah tak sedikit sistem yang sudah dilakukan untuk memanfaatkan sumberdaya bersama.
“Seperti cooperative farming salah satunya, sudah kami lakukan dengan upaya optimal sejak tahun 2022. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani,” katanya.
Dengan adanya sinergitas terhadap KTNA pada sosialisasi yang digelar pada Rabu (22/01/2025) siang itu, Sumrambah menyampaikan terimakasih terhadap Bulog Jatim. Dan tak lepas harapan kedepannya akan terus berjalan baik, lancar, serta memberi manfaat bagi bangsa dan negara.
“Kami dari KTNA Jatim mengucapkan terimakasih kepada Bulog atas kepercayaan untuk melibatkan kami pada program ini. KTNA siap untuk bekerjasama dan semoga kedepannya berjalan terus dengan baik dan lancar, untuk mewujudkan swasembada pangan,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Pemimpin Perum Bulog Kanwil Jatim, Awaludin Iqbal membeberkan alasannya dalam melibatkan KTNA Jatim pada pengadaan gabah dan beras 2025 ini.
“Yang tahu kondisi di lapangan kan teman-teman dari KTNA, maka demikian kami melaksanakan MOU dengan KTNA Jatim. Kami percaya dan yakin dengan sinergitas ini, akan mampu mendorong kemandirian bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id