BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Hingga Rabu (22/1/2025) pukul 08.00 WIB, kelambatan kedatangan kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya masih terjadi akibat pengalihan pola operasi. Gangguan ini disebabkan banjir yang melanda jalur kereta di wilayah Daop 4 Semarang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan enam perjalanan KA mengalami keterlambatan signifikan. Beberapa kereta, seperti KA 220 Kertajaya dan KA 108 Jayabaya, mencatat waktu keterlambatan antara 65 hingga 107 menit.
Selain itu, perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi, seperti KA 231 Ambarawa Ekspres dan KA 61 Sembrani, juga mengalami perubahan pola operasi akibat kondisi jalur yang terganggu.
“KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Sebagai kompensasi, pelanggan terdampak akan menerima service recovery sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api,” ujar Luqman Arif.
Sejak Selasa (21/1) hingga Rabu (22/1) pukul 10.00 WIB, tercatat 497 pelanggan telah membatalkan tiket mereka. KAI memberikan pengembalian bea 100% bagi pelanggan yang terdampak, di luar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan melalui stasiun terdekat.
“Kami tetap mengutamakan kenyamanan pelanggan. Refund tiket 100% menjadi bentuk kompensasi atas kondisi di luar kendali kami ini,” tambah Luqman.
Situasi ini diharapkan segera membaik agar operasional KA kembali normal, sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id