BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Banjir yang melanda jalur kereta api di km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, wilayah Daop 4 Semarang, berdampak pada perjalanan kereta api jarak jauh dari Daop 8 Surabaya.
Hingga pukul 08.00 WIB, beberapa kereta mengalami perubahan pola operasi demi memastikan keselamatan penumpang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa terdapat tiga kereta yang rutenya disesuaikan akibat kondisi ini.
Kereta Ambarawa Ekspres dan Sembrani yang biasanya melalui jalur Surabaya Pasarturi-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang kini dialihkan melalui jalur Surabaya Pasarturi-Cepu-Gambringan-Gundih-Kedungjati-Brumbung-Semarang.
Sementara itu, KA Argo Bromo Anggrek yang biasanya melintas dari Surabaya Pasarturi menuju Bojonegoro, Semarang Poncol, Cirebon, dan Gambir, dialihkan melalui jalur Surabaya Pasarturi-Surabaya Gubeng-Kertosono-Solo-Gundih-SemarangTawang-Cirebon-Gambir.
KAI Daop 8 Surabaya terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak dan akan memberikan pembaruan kepada masyarakat terkait penanganan banjir.
“Kami memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Keselamatan dan keamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama KAI,” ujar Luqman Arif.
KAI juga mengimbau pelanggan untuk memantau informasi terkini melalui Contact Center KAI di 121 atau aplikasi Access by KAI.
Perubahan pola operasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bagi pelanggan yang hendak bepergian.
Luqman menyampaikan, dengan komitmen memberikan layanan terbaik, KAI berharap situasi ini dapat segera teratasi dan perjalanan kereta api kembali normal.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id