BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) kembali menggelar aksi damai, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut tuntas dugaan mega korupsi dana hibah di Jawa Timur.
Aksi ini merupakan buntut dari dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam penyelewengan anggaran tersebut.
Ketua Harian IPPAMA, Ace Kusuma, dalam orasinya menyatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan.
“Kami mendesak KPK untuk tidak tebang pilih dalam menindak para koruptor. Kami rakyat Jawa Timur akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegasnya.
Selain mendesak KPK, IPPAMA juga menyoroti peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim yang dinilai tidak optimal dalam mengawasi penggunaan dana hibah.
Ace mengungkapkan adanya dugaan penyimpangan dalam penyaluran dana tersebut, termasuk adanya penerima hibah fiktif.
“SIPD yang seharusnya menjadi alat untuk monitoring anggaran, justru diduga dimanfaatkan untuk melakukan manipulasi,” ungkap Ace.
IPPAMA pun mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pencegahan korupsi sebagai salah satu fokus utama pemerintahannya.

Organisasi ini berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya memberantas korupsi.
Sosialisasi Pencegahan Korupsi
Sebagai bentuk pencegahan, IPPAMA juga gencar melakukan sosialisasi bahaya korupsi kepada generasi muda.
Menurut Ace, upaya pencegahan sejak dini sangat penting untuk memutus mata rantai korupsi.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa agar mereka memahami bahaya korupsi dan turut berperan dalam mencegahnya,” ujarnya.
IPPAMA berharap agar kasus korupsi dana hibah Jatim dapat segera terungkap dan para pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, masih Ace, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk memperkuat pengawasan terhadap penggunaan anggaran, terutama dana hibah.
Dengan aksi damai dan berbagai upaya yang dilakukan, IPPAMA berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Aksi demo damai kali ini ada di dua titik, antara lain di depan Kantor Bappeda dan di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura nomor 1, Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id